Home Politik Siantar Timur Finalis Kecamatan Terbaik se-Sumut

Siantar Timur Finalis Kecamatan Terbaik se-Sumut

Siantar, Gatra.com - Kecamatan Siantar Timur menjadi salah satu finalis dalam pemilihan kecamatan terbaik tingkat Propinsi Sumatera Utara (Sumut). Penilaian untuk tahap akhir dilaksanakan di kantor Walikota Siantar, Jalan Merdeka pada 26 Nopember 2019 lalu.
 
Camat Kecamatan Siantar Timur, Robert Sitanggang menyampaikan penilaian sudah dilakukan oleh tim penilai dari Provinsi Sumut beberapa waktu yang lalu. Ia berharap hasil yang terbaik untuk Kecamatan Siantar Timur.
 
"Hasil penilaian akan diumumkan pada bulan Desember mendatang. Yang kita harapkan jadi yang terbaiklah buat kota Siantar," katanya kepada Gatra.com, Jumat (29/11).
 
 
Dijelaskanya, persiapan yang dilakukan sampai menjadi salah satu nominasi kecamatan terbaik adalah sesuai dengan tugas dan fungsi kecamatan. Penentuan kecamatan terbaik, kata dia, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan.
 
Berbagai tahapan telah dilalui dalam rangka penentuan Kecamatan Siantar Timur sebagai utusan Pemko Siantar tahun ini. Sebelumnya, Walikota Siantar Hefriansyah Noor mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Siantar patut bangga setelah Kecamatan Siantar Timur masuk enam besar kecamatan terbaik tingkat kota di Sumut.
 
Sehingga Siantar Timur menjadi salah satu finalis Pemilihan Kecamatan Terbaik Tingkat Sumut. "Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat Kecamatan Siantar Timur yang terlibat. Tentu semuanya sudah bekerja keras sehingga kita dapat memeroleh nominasi kecamatan terbaik tingkat Propinsi," katanya.
 
 
Penilaian kecamatan terbaik merupakan salah  satu indikator penting bagi pemerintah daerah dalam mengukur penyelenggaraan urusan pemerintahan. Demikian juga pemberdayaan masyarakat, ketenteraman dan ketertiban umum, pengawasan penyelengaraan kelurahan, dan lainnya. 
 
Selain kerja keras aparat di kecamatan, peran serta dan dukungan segenap masyarakat juga turut andil mengantarkan Kecamatan Siantar Timur. Hal ini dapat dilihat secara nyata melalui tingkat partisipasi aktif setiap lembaga kemasyarakatan. 
 
Termasuk kelompok- kelompok bentukan kecamatan maupun kelurahan dalam meningkatkan keterlibatan langsung masyarakat terhadap penyelenggaraan pembangunan di setiap kelurahan.
339