Home Kebencanaan Menhub Instruksikan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan Pagar Alam

Menhub Instruksikan KNKT Usut Penyebab Kecelakaan Pagar Alam

Jakarta, Gatra.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan bus yang menewaskan 28 orang di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12). 

Ia menyebut kejadian itu sangat tak dikehendaki siapa pun.

"Pertama kali untuk Pagar Alam saya berduka cita mendalam, itu sudah kejadian yang tidak kita hendaki. Saya menyampaikan duka cita. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya," ucap Budi Karya Sumadi di kawasan Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/12).

Budi menyebut Kemenhub sudah melakukan upaya intensif dengan menugaskan Ditjen Darat Kemenhub, terutama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Adapun tujuannya, untuk mencari penyebab kecelakaan maut itu.

"KNKT, kita akan mencari penyebab kecelakaan apa. Tentu upaya mencari penyebab ini dalam rangka kita menjaga keselamatan," katanya.

Budi mengimbau jajaran operator bus hingga sopir tetap mengutamakan safety riding atau keselamatan berkendara, sebab bus juga membawa penumpang yang cukup banyak.

"Mereka menggunakan atau membawa penumpang banyak, ini menjadi suatu hal yang utama," tegasnya.

Untuk bus itu sendiri, Budi menyebut masih menyelidiki lebih lanjut. Jika ditemukan kelalaian, Kemenhub bakal menindak tegas.

"Tergantung dari case-nya apa, kalau umpanya mobil itu tidak di-ramp check (inspeksi keselamatan) tentu ada sebabnya law enforcement yang tegas itu. Mereka harus sesuai aturan," katanya.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan bus Sriwijaya jenis Mitsubishi Fuso nomor polisi BD 7031 AU rute Bengkulu-Palembang terjun ke jurang di Liku Lematang Jalan Lintas Pagaralam-Lahat KM 9 Desa Plang Kenidai, Desa Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam pada Senin malam pukul 23.15 WIB.

Data SAR gabungan hingga Selasa pukul 20.00 WIB, total jumlah korban menjadi 41 orang, sebanyak 28 meninggal dunia dan 13 lainnya selamat dengan luka-luka.

225

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR