Home Kesehatan Ganjar Sebut Penyakit Kronis Sebabkan Pasien Covid Meninggal

Ganjar Sebut Penyakit Kronis Sebabkan Pasien Covid Meninggal

Semarang, Gatra.com - Pasien meninggal Covid-19 di Jawa Tengah (Jateng) kebanyakan memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes, ginjal kronis, dan gagal jantung.

Hal ini disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat memaparkan penangan Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gedung Gradika Bhakti Praja Komples Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Selasa (30/6).

Menurut Ganjar sampai sekarang jumlah Pasien Dalam Perawatan (PDP) Covid-19 meninggal di Jateng tercatat sebanyak 1.192 orang dari total PDP sebanyak 8.683 orang.

“Dari hasil analisis terhadap pasien meninggal kebanyakan memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, ginjal kronis, gagal jantung, jantung koroner, asma, stroke, dan lainnya,” ujarnya.

Pasien yang memiliki riwayat hipertensi sebesar 39,6%, diabetes mellitus sebesar 36%, ginjal kronis sebesar 5,5%, gagal jantung sebesar 5,5%, jantung koroner sebesar 1,9%, asma sebesar 3,1%, stroke sebesar 2,8%, dan penyakit lainnya 2,2%.

Lebih lanjut Ganjar menyatakan, data kasus Covid-19 di Jateng hingga 30 Juli 2020 tercatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 50.588 kasus terdiri asa dalam pemantauan sebanyak 3.922 kasus dan selesai pemantauan sebanyak 46.666 kasus.

Jumlah PDP sebanyak 8.683 kasus terdiri atas pasien dirawat sebanyak 955 orang, pasien sembuh sebanyak 6.536 orang, dan pasien meninggal sebanyak 1.192 orang.

Sedangkan jumlah positif Covid-19 sebanyak 3.996 kasus, terdiri atas pasien dirawat sebanyak 1.818 orang, pasien sembuh sebanyak 1.856 orang, dan pasien meninggal sebanyak 322 orang.

“Peta epidemiologi Covid-19 di Jateng ada tiga daerah masih zona merah yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Jepara,” ujar Ganjar.

Orang nomor satu di Pemerintan Provinsi (Pemprov) Jateng ini menyebutkan klaster penularan Covid-19 yang menonjol antara lain, aparatur sipil Negara (ASN) Pemprov, pegawai Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jepara, pasar tradisional di Kota Semarang, Panti lansia, Polres Rembang, tenaga kesehatan, itjma ulama Gowa, dan Tembora.

Langkah penanganan yang dilakukan, lanjut Ganjar, membentuk coordinator wilayah (korwil) di enam eks keresidenan di Jateng untuk mendorong penemuan kasus di kabupaten dan kota dengan metode contact tracing, screening, swab, dan pengiriman spesimen secara masif.

“Pembentukan enam korwil ini juga untuk mendorong tata kelola laboratorium terkait penerimaan spesimen, pemeriksaan, dan penyampaian hasil,” ujar Ganjar.

140