Home Milenial IMM: Siapapun Presidennya, Prioritaskan Youth Government

IMM: Siapapun Presidennya, Prioritaskan Youth Government

Jakarta, Gatra.com - Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Najih Prastiyo mengatakan bahwa IMM telah meluncurkan salah satu narasi gagasan bahwa siapapun presidennya yang terpilih pada priode mendatang, maka yang terpenting mereka lakukan yakni mau membawa bangsa Indonesia sebagai 'Youth Government', pemerintahan yang melibatkan banyak kalangan muda.

“Youth Government harus dilakukan pemerintahan ke depan. Kalau misalnya Jokowi yang menang Pilpres, maka dia harus berani mengangkat kalangan anak-anak muda sebagai menterinya. Begitu pula Prabowo jika menang harus mau memprioritaskan kalangan muda duduk sebagai menteri,” kata Najih dalam resepsi puncak milad ke-55 di Aula Gedung Dakwah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, Ahad malam (14/4).

Dikatakan, selama ini di berbagai belahan dunia, kebangkitan pemuda sudah memperlihatkan kemampuan mereka sebagai motor penggerak kebangkitan negaranya. Mereka berbuat, menciptakan sesuatu yang dapat dibanggakan. Mereka berani tampil terdepan di negerinya, memberikan sumbangan bagi bangsanya. Mereka memberikan karya bagi bangsanya. Ini harus menjadi refeleksi, harus menjadi contoh bagi anak muda bangsa Indonesia saat ini.

Menurut Najih, keberadaan IMM harus dapat memberikan narasi pemikiran yang cerdas, memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah, melalui solusi penyelesaian masalah-masalah kebangsaan. Menciptakan suatu karya yang dapat dipersembahkan bagi bangsa ini.

“Tidak hanya berkutat pada kegatan-kegiatan seremonial semata atau kegiatan-kegiatan sosial saja. Tapi juga bagimana menjadi inovator, berbuat, memberikan sumbangsih karya yang monumental,” katanya.

Sementara itu, ketua panitia Abdullah S. Toda, menyebut bahwa puncak Milad IMM ini merupakan bentuk rasa syukur kader IMM se-Indonesia. Pada usianya yang ke-55, IMM masih tetap eksis mewarnai gerakan mahasiswa di Indonesia. Bentuk rasa syukur kader IMM juga dengan membuat karya-karya yang bermanfaat untuk bangsa.

"Resepsi puncak milad kami selenggarakan setelah sebelumnya menghadiri kegiatan-kegiatan milad IMM di daerah. Dalam kegiatan ini kami akan meluncurkan beberapa karya, yakni kapal selam tanpa awak, e-kartu tanda anggota, lagu IMM, pedoman immawati, desa sehat dan bank sampah." katanya Abdullah.

Anthony Djafar