Home Politik Kekosongan Saksi Kubu 02, PKS Klaim Tidak Diberi Mandat

Kekosongan Saksi Kubu 02, PKS Klaim Tidak Diberi Mandat

Solo, Gatra.com - Kubu 02 Prabowo-Sandi mengalami kekosongan saksi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Solo, Jawa Tengah. Namun sayangnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mendapat mandat untuk menjadi dua saksi. Padahal di Kota Solo, PKS menempatkan saksi di 1.734 TPS.

Hal ini disampaikan oleh ketua DPD PKS Solo Abdul Gofar Ismail saat melakukan jumpa pers di Kantor DPD PKS, Solo, Jumat (19/4). PKS sudah tahu jika jumlah saksi di kubu 02 Prabowo-Sandi tidak penuh.

"Namun mandat dari BPN menyatakan jika urusan saksi kewenangan dari Partai Gerindra. Jadi kami tidak memberikan sumbangsih terkait saksi. Berbeda saat Pilgub lalu yang saksinya dibagi," ucapnya.

Ternyata saat hari H pemilu, kondisinya ada banyak lokasi TPS yang mengalami kekosongan saksi. Saat itu PKS sudah berupaya untuk meminta mandat pada KPU menjadi saksi di Pilpres dan Pileg.

"Tapi KPU tidak memberikan mandat. Akhirnya kami tetap memberikan kontribusi dengan memfoto Plano hasil perhitungan pilpres," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Gofar ini sebenarnya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Gerindra maupun dengan BPN Prabowo-Sandi yang menjadi tim pemenangan kubu 02. Namun saat itu, PKS menerima jawaban bahwa saksi di semua TPS sudah terpenuhi.

"Hingga H-1 kami koordinasi terus dengan Gerindra. Dari mereka juga menjawab kalau semua sudah selesai. Ya sudah kami tidak menanyakan lebih jauh," ucapnya.

Sebelumnya Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengakui masih kesulitan melakukan perhitungan suara untuk hasil Pilpres. Bahkan salah satu kendala yang dihadapi yakni ada beberapa TPS yang mengalami kekosongan saksi.

"Kami tidak tahu, awalnya sudah penuh semua. Tapi ternyata di hari H, ada kekosongan saksi di dua TPS. Akhirnya kami mendapat backup dari teman-teman partai koalisi. Hasilnya dikaver PKS," katanya.

5101