Home Internasional Dapat Dana Rp14 T dari Toyota dan SoftBank, Uber Siap Jadi Amazonnya Transportasi

Dapat Dana Rp14 T dari Toyota dan SoftBank, Uber Siap Jadi Amazonnya Transportasi

 

Palo Alto, Gatra.com - Toyota dan SoftBank Vision Fund pada Jumat (19/4) menyuntikkan dana investasi US$1 miliar (sekitar Rp14 triliun) pada Uber untuk memajukan pengembangan layanan kendaraan tanpa pengemudi. Dilansir dari laman AFP, injeksi uang tunai terbaru, yang diperkirakan akan ditutup pada kuartal ketiga tahun ini, terjadi di tengah antisipasi terhadap penawaran saham publik Uber yang diharapkan menjadi yang terbesar di sektor teknologi selama bertahun-tahun.

Toyota telah menginvestasikan US$500 juta di Uber untuk berebut pasar dengan Waymo milik Google dan sejumlah perusahaan lain. Termasuk dengan perusahaan mobil berskala besar yang mengembangkan kendaraan self-driving.

Investasi terbaru, yang juga melibatkan pembuat suku cadang Jepang DENSO, akan dilibatkan dalam Uber Advanced Technologies Group yang berupaya untuk "mempercepat pengembangan dan komersialisasi ridesharing otomatis," kata perusahaan dalam sebuah pernyataan.

Toyota dan DENSO menghabiskan US$667 juta. Sementara, SoftBank Vision Fund, cabang investasi dari taipan SoftBank Jepang Masayoshi, akan menggelontorkan US$333 juta ke Uber. Hal ini membuatnya menjadi pemegang saham teratas di Uber, memegang 16%.

Perusahaan mobil Jepang mengatakan akan memberikan kontribusi "tambahan US$ 300 juta selama tiga tahun ke depan untuk membantu menutupi biaya yang berkaitan dengan kegiatan ini."

"Mengubah transportasi seperti yang kita kenal, membuat jalan-jalan kita lebih aman, dan kota-kota kita lebih nyaman untuk ditinggali," kata Kepala Ekseskutif Uber Dara Khosrowshahi terkait tambahan dana raksasa ini. Perusahaannya bertujuan untuk menjadi "Amazonnya transportasi" di masa depan, di mana orang saling berbagi, alih-alih memiliki kendaraan.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, para commuters dapat mengendarai e-skuter ke stasiun transit, naik kereta api, lalu mengambil e-sepeda, berbagi tumpangan atau naik e-skuter di stasiun kedatangan untuk menyelesaikan perjalanan. Semuanya menggunakan aplikasi Uber di smartphone.

Uber juga melihat kesuksesan yang tumbuh dengan layanan "Eats" yang memungkinkan pengemudi menghasilkan uang dengan mengirimkan makanan yang dipesan dari restoran.


 

Reporter: WWA

Editor: Flora L.Y. Barus