Home Kesehatan Penderita Penyakit Degeneratif Semakin Meningkat di Indonesia

Penderita Penyakit Degeneratif Semakin Meningkat di Indonesia

Jakarta, Gatra.com - Penyakit degeneratif merupakan proses penuaan yang ditandai dengan terjadinya pengapuran pada tulang dan sendi. Penyakit ini sering kali terabaikan oleh masyarakat dan para pembuat kebijakan sehingga jumlah penderitanya semakin meningkat.

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) yang telah dilakukan pada tahun 2006, 2010, 2013, dan 2018, angka penyakit tidak menular seperti degeneratif, obesitas, dan trauma akibat kecelakaan lalu lintas semakin meningkat. Sedangkan penyakit menular seperti penyakit jantung dan kanker jumlahnya semakin menurun setiap tahunnya.

“Penyakit degeneratif menduduki sepuluh besar penyakit terbanyak di Indonesia”, kata Ismail Hadisoebroto, seorang peneliti dari Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKUI), Sabtu (20/04).

Meskipun dikategorikan sebagai proses penuaan, namun penyakit degeneratif tidak selalu menimpa orang yang berusia lanjut. Orang yang berusia muda juga berpotensi terkena penyakit ini.

“Karena apa? Gaya hidupnya orang tersebut berbeda. Genetiknya berbeda gaya hidupnya berbeda," kata Ismail.

Ismail menambahkan, kondisi seperti itu lebih sering dikenal dengan istilah penuaan dini. Yaitu, di mana pasien melakukan aktivitas dan beban kerja yang terlalu berat setiap harinya. Akhirnya, proses penuaan terjadi lebih cepat dari usianya.

“Dia misalnya usianya 50 tahun, (tapi) dengkulnya 70 tahun”, jelas Ismail.

Dengan melakukan riset potensi sel punca secara in-vitro dan studi pada hewan, Ismail menemukan bahwa penyakit degeneratif yang menyebabkan tulang menipis bisa diatasi dengan menambahkan sel punca pada pasien. Dengan begitu tulang akan menjadi tebal kembali.

“Kami telah melakukan studi translasi sel punca mesenkimal untuk mengobati berbagai kasus seperti defek tulang," ungkap Ismail.

2640