Beijing, Gatra.com - Perusahaan otomotif raksasa Toyota mengumumkan telah mendirikan sebuah lembaga riset yang bermarkas di Beijing, Cina. 

Perusahaan ini akan bekerja sama dengan Universitas Tsinghua untuk mempelajari teknologi seputar dunia otomotif.

Fokus kerja sama lembaga ini adalah mempelajari tentang teknologi hidrogen dan teknologi ‘hijau’ ramah lingkungan lainnya sebagai bahan bakar kendaraan, yang diharapkan dapat meringankan masalah lingkungan hidup di ‘Negari Tirai Bambu’ ini.

Tsinghua-Toyota bersama perguruan tinggi lainnya akan melakukan penelitian terhadap mobil dan teknologi baru untuk mengatasi masalah lingkungan di Cina, termasuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Inisiatif tersebut digagas oleh CEO Toyota, Akio Toyoda dalam sebuah pidato di Universitas Tsinghua.

“Lembaga riset ini akan bekerja sama dalam melakukan penelitian. Tidak hanya soal kebutuhan konsumen di Cina saja, tetapi juga dalam penelitian yang berkaitan dengan penggunaan energi hidrogen secara aktif, yang dapat membantu memecahkan problem energi di Cina,”  kata bos Toyota tersebut, dikutip dari Reuters.

Langkah ini sesuai dengan pengumuman dari Toyota bulan ini bahwa akan mengajak manufaktur serta pemasok di seluruh dunia agar menggunakan 24.000 hak paten untuk meningkatkan teknologi kendaraan listrik.

Wakil Presiden Eksekutif Shigeki Terashi mengatakan kepada Reuters awal bulan ini bahwa pembuatan mobil tersebut dimaksudkan untuk menjadi pemasok sistem hybrid tingkat 2 dan telah menerima permintaan lebih dari 50 perusahaan.

Reporter: DMI/Reuters
Editor: Anthony Djafar