Home Kesehatan Menkes: Perlu Penguatan SDM dalam Penanggulangan Penyakit Infeksi Menular

Menkes: Perlu Penguatan SDM dalam Penanggulangan Penyakit Infeksi Menular

Jakarta, Gatra.com - Kasus penyebaran penyakit menular di Indonesia belum juga tuntas. Hal ini disebabkan karena masih sedikitnya jumlah rumah sakit yang dapat menangani, baik dari sumber daya manusianya maupun infrastruktur. Maka, keberadaan rumah sakit penyakit infeksi berperan sangat penting dalam penanggulangan penyakit menular.

"Saya kira penting ya rumah sakit penyakit infeksi itu karena penyakit menular di Indonesia masih tergolong banyak. Sehingga, kita harus tetap waspada. Apalagi, penyakit dengan virus itu variannya luas sekali, kadang-kadang tidak bisa kita ketahui gejalanya," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek dalam sambutan nya di acara HUT ke-25 Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, di Jakarta Utara, Senin (22/4).

Adapun penyakit-penyakit menular yang harus diantisipasi yakni TBC (Tuberkulosis), flu burung (H5N1) yang bisa saja bisa kembali, MERS CoV bisa terbawa dari virus hewan unta, rabies dan yang baru diketahui adalah virus dari kucing. Beberapa masalah lama seperti penyakit masalah SARS, HIV AIDS dan yang sempat menyerang saat Asian Games, difteri.

“Kita masih harus menghadapi difteri yang sampai saat ini sudah positif di daerah Jawa Timur. Bahkan, Indonesia berada pada urutan ke-3 di dunia dan menyumbang 40% penyakit TBC terbanyak di dunia, setelah India,” ujar Nila.

Dalam kesempatan HUT RSPI Sulianti Saroso, Nila mendukung pembangunan dan peningkatan sumber daya manusia, serta infrastruktur yang memadai. Agar RSPI dapat menjadi agen pertahanan serta tempat penanggulangan penyakit infeksi menular yang sigap sebagai upaya menurunkan tingkat penyakit menular di Indonesia.

Tidak hanya itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga kesehatan, menggunakan masker ketika mulai pilek dan batuk. “Membudayakan hidup sehat dan bersih akan menghindarkan kita dari potensi penyakit menular yang mengancam kualitas hidup,” tegasnya.

927