Sarolangun, Gatra.com - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi hari pertama berjalan lancar, namun masih terkendala peralatan komputer, bahkan ada sekolah yang meminjam dengan wali murid.

Hal tersebut diketahui saat Bupati Sarolangun H Cek Endra meninjau proses pelaksanaan ujian tersebut dalam wilayah kota Sarolangun, Senin (22/4). "Saat ini yang menjadi pekerjaan pemerintah daerah adalah kesiapan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer ini, yakni perangkat komputer yang masih kelurangan, bahkan ada sekolah yang meminjam kepada wali murid," katanya setelah kegiatan itu.

Ia mengatakan, untuk hari pertama pelaksanaan ujian ini berjalan lancar dan hampir seratus persen hadir, meskipun dengan peralatan yang masih terbatas. "Saya ucapkan selamat pada anak-anak kita semoga lulus dan bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi," kata Cek Endra.

Dia melanjutkan, seiring dengan perkebangan teknologi semua telah berbasis komputer, tentunya hal itu tidak hanya persoalan untuk kebutuhan ujian saja tapi juga kebutuhan para siswa untuk belajar dalam keseharian mereka.

"Untuk SMP sendiri kekurangnya 600 unit dan tahun ini di APBD Perubahan akan kita anggarkan. Kita juga berharap komputer ini tidak hanya untuk ujian saja tapi juga untuk anak-anak belajar, sebab sudah menjadi kebutuhan pada era sekarang," katanya lagi.