Home Kesehatan Sebanyak 5.847 Siswa SMP Sederajat di Aceh Besar Ikut UNBK

Sebanyak 5.847 Siswa SMP Sederajat di Aceh Besar Ikut UNBK

Aceh Besar, Gatra.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Besar menyebutkan, sebanyak 5.847 siswa/siswi dari 103 sekolah SMP dan MTsN di Kabupaten Aceh Besar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (22/4).

“Pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs di wilayah Aceh Besar diikuti sebanyak 5.847 siswa yakni dari SMP sebanyak 3.644 siswa dan MTs sebanyak 2.203 siswa,” jelas Kepala Disdikbud Aceh Besar, Silahuddin usai meninjau sejumlah sekolah di Kecamatan Ingin Jaya, di Aceh Besar.

Ia juga menyebutkan, ujian UNBK yang diikuti 103 sekolah yakni 72 SMP dan 31 MTs di seluruh wilayah Aceh Besar akan berlangsung mulai 22 hingga 25 April 2019 mendatang.

Selain itu, kata dia, dari 103 sekolah SMP/MTs 66 di antaranya melaksanakan UN berbasis komputer secara mandiri di sekolahnya yakni 50 SMP dan 16 MTs. Sedangkan 37 sekolah masih menumpang di sekolah SMP, MTs, SMA, MA dan SMK di Aceh Besar yakni 22 SMP dan 15 MTs.

“Dari keseluruhan sekolah yang mengikuti UN Berbasis komputer ini sudah melaksanakan simulasi sebanyak dua kali untuk membiasakan siswa mengunakan komputer,” ujar Silahuddin dalam peninjauan UNBK tersebut.

Sementara Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) tingkat SD/MI se-Aceh Besar berlangsung dari 22 sampai 24 April 2019 yang diselenggarakan oleh 260 sekolah terdiri dari 209 SD dan 51 MI yang diikuti 7.484 siswa (SD 5.198 siswa dan MI 2.286 siswa).

Adapun mata pelajaran yang diuji dalam UNBK SMP/ MTs meliputi pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Sedangkan untuk USBN SD/MI adalah Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.

“Untuk mata pelajaran IPA khusus SDN/S dilaksanakan pada 25 April 2019, di mana soal USBN SD/ MI 25% dari pusat dan 75% dari daerah,” pungkas Kadisdikbud Aceh Besar ini.

Sementara itu, Bupati Aceh Besar Mawardi Ali juga mengatakan, pada pelaksanaan UNBK di Aceh Besar tahun ini sudah dilaksanakan dengan berbasis komputer. “Ini membuktikan bahwa anak-anak kita sudah berkembang dengan baik dan sudah bisa melaksanakan ujian dengan komputer tanpa kendala,” ujarnya.

“Alhamdulillah dari pengamatan dan hasil laporan di berbagai sekolah pelaksanaan UN tidak ada hambatan, baik teknis maupun kendala lain,”pungkasnya.


Reporter: Teuku Dedi

 

1675