Home Teknologi Ridwan Kamil: Potensi Rp40 Triliun Industri Games Harus Kembali Ke Tanah Air

Ridwan Kamil: Potensi Rp40 Triliun Industri Games Harus Kembali Ke Tanah Air

Bandung, Gatra.com - Potensi pasar industri games Indonesia mencapai Rp40 triliun per tahun. Sayangnya, 90% industri ini tersebut masih dikerjakan oleh perusahaan luar negeri. Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya merasa perlu mendorong ekonomi kreatif, khususnya games yang dikerjakan oleh anak bangsa agar lebih bergeliat.

"Potensi pasar Rp40 triliun itu harus kembali ke Tanah Air. Dikerjakan oleh anak-anak bangsa yang konsisten dan mengerti teknologi," ujar Emil, sapaan Ridwan, usai meresmikan kantor PT Agate International di Kota Bandung, Selasa (23/4).

Emil mencontohkan, PT Agate Internasional sebagai perusahaan pengembangan games yang didirikan oleh anak muda ini mampu meraup keuntungan Rp14 miliar hanya dalam waktu tiga bulan. Startup yang kini berdiri di kawasan technopolis Bandung tersebut memproduksi games dan dipasarkan secara global.

"Kami mengapresiasi Agate ini supaya menjadi percontohan di Indonesia. Karya mereka dalam tiga bulan terjual hingga Rp14 miliar karena games ini kan universal maka konsumennya pun skala internasional," ujarnya.

Emil mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan segara menelurkan sejumlah kebijakan guna mengembangkan ekonomi kreatif. Pada tahun 2019 ini, pihaknya akan membahas Peraturan Daerah Ekonomi Kreatif bersama DPRD Jabar. Selain itu, ada rencana membangun gedung kreatif center di 27 kabupaten kota, serta mendirikan Badan Ekonomi Kreatif Daerah (Bekrafda).

"Pemprov akan membangun gedung kreatif center di tiap daerah. Jabar satu-satunya daerah di Indonesia yang punya perda ekonomi kreatif. Di tahun ini juga kami membentuk bekrafda. Itulah dukungan pemerintah terhadap ekonomi kreatif khususnya games yang pasarnya besar dan menjadi wajah kita di masa depan," katanya.


Reporter: Risyad Nuradi
Editor: Putri Kartika Utami