Ambon, Gatra.com- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku berencana memantau hilal atau bulan sabit muda untuk menentukan awal puasa 1 Ramadan 1440 Hijriah.

Seperti biasanya, lokasi yang menjadi tempat pemantauan hilal berada di Desa Wakasihu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. Pemantauan akan dilakukan sejak Minggu sore, 5 Mei 2019.

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Maluku Fesal Musaad mengaku, hasil pemantauan hilal saat itu akan langsung dilaporkan kepada Kementerian Agama RI.

"Nanti hasil rukiahtul hilal kami sampaikan kepada Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 5 Mei," ungkap Fesal kepada wartawan di Gedung DPRD Maluku, Kota Ambon, Senin (29/4/2019).

Menurutnya, hasil pemantauan hilal akan melibatkan instansi terkait seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ambon.

"Setelah hasilnya kami sampaikan, maka kita akan menunggu pengumuman Menteri Agama tentang penetapan 1 Ramadan 1440 Hijriah," terangnya.

Menurutnya, untuk memantau hilal, pihaknya akan menggunakan dua unit teropong optik milik Kemenag Maluku maupun BMKG Ambon.

"Kita pakai dua unit teropong saja cukup. Untuk Provinsi Maluku," tandasnya.

Reporter : Chen Toisuta