Home Teknologi Petunjuk Bagi yang Cerdas! Tuhan Akhiri Ramadan 1444 H dengan Gerhana Matahari, Meski Hilal Ngumpet, Lebaran 21 April 2023

Petunjuk Bagi yang Cerdas! Tuhan Akhiri Ramadan 1444 H dengan Gerhana Matahari, Meski Hilal Ngumpet, Lebaran 21 April 2023

Jakarta, Gatra.com- Hari ini terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) di langit Indonesia Timur. GMT ini menjadi penutup Ramadan 1444 H sekaligus menyambut Idul Fitri 1 Syawal. Di Jakarta gerhana berlangsung, pukul 09.29 WIB. Demikian pula untuk seluruh Indonesia. Gerhana berlangsung 2 jam, 37 menit, 6 detik.

Gerhana Matahari hanya terjadi pada bulan baru. Maka gerhana hari ini merupakan penanda berakhirnya Ramadan 1444 H. Petunjuk bagi yang cerdas untuk menetapkan 1 Syawal 1444 H pada 21 April 2023. Meskipun bulan sabit tanggal 1 (hilal) ngumpet tak menampakkan lingkar sabitnya.

Fenomena alam yang jarang terjadi ini sama berharganya dengan penglihatan Anda. Saat bulan melintas di depan matahari, langit akan menjadi gelap, bintang-bintang akan berkelap-kelip, dan ratusan juta orang Indonesia disuguhi pertunjukan astronomi yang memukau.

Satu-satunya cara yang aman untuk melihat matahari secara langsung adalah melalui filter matahari tujuan khusus, menurut American Academy of Ophthalmology. Filter khusus ini digunakan dalam kacamata gerhana dan perangkat genggam solar viewer. Kacamata gerhana tersedia dijual di toko besar, toko perlengkapan elektronik, dan online seperti tokopedia, bukalapak, shopie, lazada dan gatrapedia. Cari kacamata yang membawa lambang sertifikasi ini: ISO 12312-2.

"Kekhawatiran atas pandangan matahari yang tidak tepat selama gerhana adalah untuk pengembangan 'kebutaan gerhana' atau luka bakar retina," kata profesor optometri Dr. Ralph Chou dalam sebuah artikel yang diterbitkan National Aeronautics and Space Administration.

Chou mengatakan anak-anak dan dewasa muda paling berisiko karena cahaya terang dan radiasi dari matahari dapat menyebabkan panas dan merebus jaringan mata yang terbuka. Proses penuaan dapat memberikan efek penyaringan alami pada orang tua dan mengurangi risiko kerusakan retina.

Tetapkan Aturan untuk Pesta Menonton Anda

NASA menguraikan yang harus dan tidak boleh dilakukan untuk melihat gerhana:

• Jangan melihat matahari secara langsung.
• Jangan gunakan filter buatan sendiri atau kacamata hitam biasa, bahkan kacamata hitam yang sangat gelap.|
• Gunakan filter surya khusus, seperti kacamata gerhana atau perangkat genggam solar viewer, untuk melihat gerhana.
• Baca dan ikuti petunjuk filter dan awasi anak-anak.
• Pada tahap gerhana apa pun, jangan melihat matahari melalui kamera, teleskop, teropong, atau perangkat optik lainnya, dan jangan pernah menggunakan filter matahari dengan perangkat ini, karena sinar matahari yang terkonsentrasi akan merusaknya dan dapat menyebabkan cedera mata serius.
• Periksa solar filter Anda sebelum digunakan; jika tergores atau rusak, buang filternya.
• Proyeksi lubang jarum adalah cara yang aman untuk melihat matahari secara tidak langsung; Exploratorium memberikan instruksi tentang " Cara Membuat Pemantau Matahari " dan metode lain untuk melihat matahari dengan aman

Seberapa Sering Gerhana Matahari (atau Bulan) Terjadi?

Kisarannya adalah dari dua hingga tujuh gerhana setiap tahun, menurut EarthSky.

• Satu tahun kalender memiliki minimal empat gerhana, dua matahari dan dua bulan.
• Terakhir kali terjadi tujuh gerhana dalam satu tahun adalah tahun 1982, dan selanjutnya adalah tahun 2038.
• Hanya sedikit orang yang melihat gerhana matahari yang terjadi secara teratur di wilayah Kutub Utara dan Antartika.

Muhammadiyah Cerdas Tetapkan 1 Syawal

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan Idul Fitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetaan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

"Tanggal 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jumat Pahing, 21 April 2023 M," bunyi maklumat tersebut. Muhammadiyah secara cerdas telah menetapakan 1 Syawal secara ilmiah yang didukung fenomena alam Gerhana Matahari.

Sementara, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang isbat penentuan Idul Fitri 2023 pada Kamis (20/4) atau bertepatan dengan 29 Ramadhan 1444 H. Kemenag tetap menggunakan cara klasik memantau (rukyatul) hilal penentuan di 123 titik lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

84170