Jakarta, Gatra.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengakui terdapat kendala dalam mengawal formulir C1 plano yang dilakukannya dan tim kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

"Ya, ada beberapa kendala di sana sini, ini masih ada sampai tanggal 22. Mari kita kawal terus," katanya kepada awak media setelah menyampaikan orasi ilmiah di acara wisuda UMJ, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (2/5/).

Ia menjelaskan beberapa kendala yang terjadi di lapangan saat mengawal suara. "Beberapa harus melalui tahapan PSU [Penghitungan Suara Ulang], beberapa harus melalui tahapan dihitung secara manual," ungkapnya.

Lebih lanjut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menghawatirkan proses pengawalan suara tidak berjalan mulus karena adanya beberapa kendala dalam tahap situng yang dilakukan KPU, dan juga dalam proses laporan keuangan dana kampanye lewat aplikasi dan sistem IT KPU.

"Kelihatannya kalau sistem IT [informasi teknologi] laporan keuangannya aja sulit, saya khawatir malah apakah kita harus menghitung [manual] agar betul-betul dengan sistem yang manual, yang lebih bisa dipercaya oleh masyarakat," katanya.