Jakarta, Gatra.com - Tersesatnya jamaah ketika melakukan ibadah umroh bukanlah kasus yang baru. Ada berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut, namun yang paling sering tersesat adalah orang tua karena kemampuannya untuk mengingat sejumlah titik lokasi telah menurun.

Melihat persoalan tersebut, aplikasi layanan umroh, Safar berencana akan mengembangkan fitur tracking. Dengan memanfaatkan teknologi maps, fitur ini nantinya diyakini dapat melacak keberadaan jamah umroh yang tersesat.

"Jadi kalo ibu-ibu kesasar itu bisa tahu. Kalo sekarang kan pake gelang, supaya mudah diantar," kata CEO Safar, Andang Sentanu, Kamis (2/5)

Andang menambahkan, fitur tersebut setidaknya bisa menjadi solusi atas keresahan pihak keluarga yang memberangkatkan anggotanya yang sudah tua.

"Keluarganya ga perlu khawatir kalo bawa ibu-ibu atau bapak-bapak yang sudah sepuh. Kalo kesasar sudh ke-track semua," ujar Andang.

Menurut Andang, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan rencananya bisa diluncurkan di tahun 2020. Di tahun tersebut tracking tidak hanya digunakan untuk melacak keberadaan jamaah, tetapi juga bisa menemukan lokasi yg dibutuhkan jamaah selama berada di wilayah Makkah dan Madinah. Misalnya seperti masjid, penginapan, dan pusat perbelanjaan.

"Dengan adanya aplikasi ini, kita bisa tracking semua. Ada titik-titik juga kalo mau cari oleh-oleh, mencari makanan, masakan Indonesia dan sebagainya," kata Andang.