Home Ekonomi Di Tebo, Harga Bawang Putih Melonjak Naik, Harga Bawang Merah Turun

Di Tebo, Harga Bawang Putih Melonjak Naik, Harga Bawang Merah Turun

Tebo, Gatra.com - Jelang ramadan, harga bawang putih dan daging ayam potong (broiler) di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Tebo, melonjak naik. Meskipun naik, harganya masih lebih murah ketimbang di pasar tradisional di Kota Jambi.

Pantauan Gatra.com di pasar tradisional Lebak Bungur, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, bawang putih yang biasanya dijual seharga Rp30 ribu per kilogram naik menjadi Rp80 ribu per kilogram. Begitu juga harga daging ayam potong yang biasa dijual seharga Rp30 ribu per kilogram, naik menjadi Rp38 ribu per kilogram.

 

Pedagang ayam potong, Reni mengaku kenaikan harga daging ayam sudah terjadi sejak dua pekan lalu. "Naiknya bertahap. Mulai Rp2.000 sampai akhirnya naik menjadi Rp38 ribu," kata dia, Jumat (3/5).

 

Meski demikian, Reni berkata jika minat pembeli daging ayam tetap tinggi. Pembeli tidak berkurang. Bahkan lebih banyak dibandingkan hari biasa. "Mungkin karena mau ramadan, jadi pengunjung pasar ramai untuk belanja kebutuhan ramadan," kata dia lagi.

 

Pedagang bawang, Yuni juga mengatakan hal yang sama. Dia berujar jika sudah beberapa hari ini harga bawang putih naik dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp80 ribu per kilogram. "Kalau harga bawang merah justru turun. Biasanya Rp30 ribu sampai Rp32 ribu per kilo, sekarang menjadi Rp28 ribu per kilo," kata dia. Informasi yang didapat Yuni, di Jambi malah jauh lebih mahal, mencapai Rp100 ribu per kilogram.

 

Dinas Perdagangan Dan Ketenagakerjaan (Disperindagnaker) Kabupaten Tebo melalui Kabid Perdagangan, Edy Sofyan membenarkan jika harga bawang putih melonjak naik. "Tadi kita besama bapak bupati dan intansi terkait melakukan sidak di beberapa pasar. Memang harga bawang putih baik menjadi Rp80 ribu per kilogram," ujarnya.

 

Edy berkata, kenaikan harga bawang putih tersebut sudah dilaporkan ke Disperindag Provinsi Jambi. "Kita minta solusi kepada Disperindag Provinsi. Mereka (Disperindag provinsi) berjanji dalam dua hari ke depan akan memberi solusi," ujar Edi.

 

469