Gunungkidul, Gatra.com - Akibat bermain air di Pantai Sanglen, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tiga mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) terseret arus laut pada Jumat (3/5). Dari tiga orang itu, seorang bisa diselamatkan, tapi satu orang ditemukan tewas dan satu lagi masih hilang.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul, Marjono mengatakan, ketiganya bagian rombongan mahasiswa yang datang ke Pantai Sanglen sejak Kamis (2/5).

"Ada rombongan yang datang sekitar 16 orang. Mereka kemping, paginya bermain air," katanya, saat dihubungi wartawan, Jumat (2/5) siang.

Kebetulan di tempat mereka bermain air itu terdapat rip current atau tempat bertemuanya dua arus hingga menimbulkan arus kuat. "Arus dari kanan dan kiri menjadi satu tumpuan," katanya.

Korban yang terseret arus dan ditemukan meninggal bernama Erik Nurfauzi, 19 tahun, asal Grobogan, Jawa Tengah. Adapun Gusti Muhammad Firdaus, 19, asal Magetan, Jawa Timur masih dicari.

Rizqi Khoirun Nasir, 20, asal Jepara, Jawa Tengah, berhasil selamat. "Sudah ada rambu-rambu peringatan agar tak bermain air dengan ombak seperti itu (berbahaya). Seharusnya sudah tahu," katanya.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UTY, Rokhmat, membenarkan, ketiganya adalah mahasiswa UTY. "Ketiganya mahasiswa Jurusan Teknik Industri, angkatan 2018," katanya.

Rombongan itu pergi ke Pantai Sanglen bukan dalam kegiatan resmi kampus. UTY juga telah mengecek ke lokasi kejadian. "Untuk santunan, saya belum bisa memastikan," ucapnya.

Reporter: Ridho Hidayat