Home Ekonomi Konsumsi Premium di Kepri Bakal Meningkat 7 Persen

Konsumsi Premium di Kepri Bakal Meningkat 7 Persen

Batam, Gatra.com - Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H (Satgas Rafi) Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mulai siaga menyiapkan kebutuhan BBM, elpiji dan avtur.

Ini dilakukan lantaran kemungkinan meningkatnya kebutuhan BBM dan elpiji di Kepulauan Riau jelang Ramadhan cukup signifikan. Namun untuk avtur masih terdampak oleh penurunan jumlah penerbangan.

Manager Communication & CSR MOR I, Roby Hervindo, dalam rilis yang diterima Gatra.com Jumat (3/5), mengatakan, bahwa kenaikan kebutuhan bahan bakar minyak di Kepulauan Riau (Kepri) kemungkinan naik sebesar 6 persen. Bahan bakar diesel naik sekitar 8 persen.

Konsumsi Premium diperkirakan meningkat 7 persen, atau 838 Kilo Liter (KL) perhari. Untuk Pertamax, Pertamax Turbo dan Pertalite diprediksi naik masing-masing 21 persen, 6 persen dan 4 persen.

Sedangkan, untuk kategori bahan bakar diesel, konsumsi biosolar diestimasi naik 3 persen. Sedangkan Pertamina Dex meningkat hingga 13 persen.

"Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi, kami menginstruksikan kepada SPBU di jalur mudik untuk menambah stok BBM. Terutama jenis Premium, Pertalite dan Pertamax. SPBU mudik juga beroperasi selama 24 jam," ujar Roby.

Kalau elpiji kata Roby, Satgas Rafi mengestimasi akan ada penambahan konsumsi elpiji 3 kg subsidi sebesar 4 persen atau setara dengan 53.000 tabung perhari untuk Kepri.

Penambahan konsumsi pun diperkirakan terjadi pada elpiji non subsidi seperti Bright Gas yang diperkirakan naik sebesar 9.818 tabung perhari atau meningkat 6 persen.

Depot, agen dan pangkalan elpiji akan tetap melayani konsumen meski di hari libur. Disamping itu, disiapkan cadangan pasokan dan operasi pasar jika diperlukan.

Adapun untuk kebutuhan avtur, diperkirakan terjadi peningkatan konsumsi sebesar 10 persen pada H-5 hingga H-2 lebaran. Pada saat arus balik di H+2 sampai H+3 lebaran, diprediksi peningkatan yang serupa.

Namun secara keseluruhan, konsumsi avtur Januari hingga Mei 2019 mencatat adanya penurunan sebesar 21 persen. Hal ini disebabkan berkurangnya jumlah penerbangan dari maskapai.

"Kami menghimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU dan elpiji di pangkalan resmi Pertamina di Kepri dengan harga standar. Stok tersedia mencukupi, karena rata-rata ketahanan stok mencapai lebih dari 20 hari," ujar Roby.

Pertamina juga membuka layanan pengaduan dan informasi masyarakat yang dibuka 24 jam melalu Call Center Pertamina 135.

 

202