Home Politik Belum Ada Pendamping Anies, PKS: Segera Berikan Hak Masyarakat

Belum Ada Pendamping Anies, PKS: Segera Berikan Hak Masyarakat

Jakarta, Gatra.com - Sudah hampir 8 bulan DKI Jakarta tidak memiliki wakil gubernur. Pasalnya, Sandiaga Salahudin Uno mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan membutuhkan seorang partner kerja untuk mengatasi permasalahan yang ada di ibu kota.

"Kasian mas Anies bekerja sendirian, mengurus hampir 10 juta penduduk dengan anggaran yang Rp71-72 triliun. segeralah berikan hak masyarakat Jakarta memiliki wakil gubernur," ujarnya ketika ditemui wartawan di Gedung Nusantara I DPR, Jakarta, Jumat (3/5).

Partai Gerindra dan PKS pun telah sepakat untuk mengangkat 2 kader dari PKS untuk mendampingi Anies, yaitu Ahmad Syaifu dan Agung Yulianto. Dokumen-dokumen terkait pun telah diberikan kepada Gubernur dan akan diserahkan ke DPR RI.

"Pak Prabowo sudah, ajuannya dari partai pengusung, Gerindra-PKS sudah menandatangani bersama," tambahnya. Mardani pun berharap bahwa dalam waktu dekat, Jakarta telah memiliki wakil gubernur definitif.

Seperti diketahui, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal mengatakan, setelah mundurnya Sandi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa kinerjanya kurang maksimal tanpa adanya pendamping. Padahal, banyak kegiatan-kegiatan yang harus dibahas dan dilakukan untuk memajukan Jakarta.

"Beliau juga sudah berharap sekali ada pendamping, kelelahan juga rutinitas harian, apalagi sifatnya protokoler, kunjungan lapangan kalau tidak ada wakil dengan penduduk begini besar, anggaran besar, kewalahan Pak Anies," ungkapnya di Jalan Pulombangkeng, Jakarta, Selasa (23/4).

2073