Banda Aceh, Gatra.com - Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan Dakwah Daiyah Ramadan khusus bagi kaum perempuan digelar selama 20 hari sejak 1-20 Ramadhan 1440 Hijriyah.
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh, Alizar mengatakan, Dakwah Daiyah merupakan kegiatan keagamaan yang berupa penyampaian pesan agama oleh mubaliqhah (perempuan) kepada kelompok masyarakat, termasuk kelompok majelis taklim yang ada di gampong-gampong dalam wilayah Kota Banda Aceh.
Dikatakannya, ada 18 Daiyah yang akan berkeliling melakukan dakwah ke seluruh pelosok gampong di Banda Aceh selama bulan puasa. “Tahun ini kita mulai dari Masjid Keuchik Leumik yang saat ini sudah jadi salah satu masjid kebanggaan warga kota,” katanya.
“Seluruhnya ada 18 orang Daiyah yang akan berdakwah ke gampong-gampong. Dari 1 Ramadan sampai 20 Ramadan, setiap harinya ada tiga titik lokasi dakwah,” ungkap Alizar di Masjid Keuchik Leumik, Lamseupeung, Senin (6/5).
Kepala Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh ini menyatakan, para Daiyah yang akan memberikan pengetahuan agama kepada kaum ibu ini berasal dari akademisi, Daiyah Kota Banda Aceh dan Muslimah Markaz Dakwah.
Selain itu, tambah dia, kegiatan ini juga untuk meningkatkan amalan agama sekaligus untuk menambah pengetahuan agama khususnya bagi kalangan ibu-ibu dan remaja putri.
Dia juga berharap lewat kegiatan ini akan lahir generasi muda Banda Aceh yang berkarakter Islami. Kaum ibu yang mengikuti kegiatan ini merupakan sosok yang sangat berperan dalam melahirkan generasi-generasi Banda Aceh ke depan yang berkarakter Islami.
Dengan bertambahnya pengetahuan agama, ia mengharapkan percepatan penegakan syariat Islam di Banda Aceh akan berjalan dengan baik sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT dan Rasulullah Muhammad SAW.
“Para Daiyah lewat dakwahnya tentu dapat memberikan pengetahuan lebih dalam kepada kaum ibu yang kemudian dapat membimbing anak-anaknya menjadi pemuda yang berkarakter Islami,” kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh.
Ia berharap lewat Dakwah Daiyah Ramadan, kasus kenakalan remaja di Banda Aceh akan terus menurun. Karena para peserta kegiatan ini adalah kaum ibu yang kemudian diharapkan mampu melakukan bimbingan kepada anak-anaknya dengan ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dari para penceramah.
Dalam kesempatan tersebut, Ustazah Fauziah Adnan tampil ke depan dan menyampaikan tausiahnya yakni pentingnya peran orang tiu dalam mendidik anak menjadi generasi yang saleh dan saleha.
