New York, Gatra.com - Satu dari delapan tanaman, serangga, dan hewan di Bumi terancam punah. Kepunahan ini disebabkan karena aktivitas manusia selama beberapa dekade.

"Kepunahan ini merupakan akibat langsung dari aktivitas manusia yang memberikan ancaman terhadap kesejahteraan manusia di semua wilayah di dunia," kata Profesor Josef Settele, yang memimpin penelitian 145 ilmuwan dari 50 negara yang meneliti sekitar 15.000 sumber ilmiah  dikutip Aljazeera.com

Berdasarkan data dari Platform Kebijakan Sains antar-Pemerintah PBB untuk Layanan Keanekaragaman Hayati dan Ekosistem (IPBES), satu juta spesies “tidak terduga” akan punah dikarenakan pemanfaatan ekosistem secara total, terutama dalam bidang perekonomian untuk meningkatkan keuangan global.

Menurut laporan IPBES, studi diperlukan untuk mengembangkan tindakan sosial demi menyelamatkan planet dan semua kehidupan yang ada didalamnya. 

Sir Robert Watson selaku Ketua IBPES, mengatakan, “perubahan transformatif yang kami maksud ialah reorganisasi mendasar dari sistem secara luas di seluruh faktor teknologi, ekonomi dan sosial, termasuk paradigma, tujuan, dan nilai-nilai,”

Hasil laporan IPBES juga mengatakan, bukan hanya generasi mendatang yang rentan tetapi orang-orang yang hidup sekarang berada dalam bahaya karena berpotensi kehilangan ekosistem yang menjadi sandaran mereka untuk hidup.

Berdasarkan data yang diterima Aljazeera.com , tingkat kepunahan spesies saat ini ratusan kali lebih tinggi dari rata-rata selama 10 juta tahun terakhir. Setidaknya, sebesar 10% serangga, 40% spesies amfibi, 33% terumbu karang, dan lebih dari sepertiga dari seluruh laut mamalia sudah terancam.