Home Milenial Ini Kronologis Pembantaian Ibu dan Kedua Anaknya di Aceh Utara

Ini Kronologis Pembantaian Ibu dan Kedua Anaknya di Aceh Utara

Banda Aceh, Gatra.com - Seorang Ibu dan kedua anaknya menjadi korban pembantaian yang dilakukan oleh suami ketiga kondisinya sangat mengenaskan. Peristiwa itu terjadi di rumahnya yang terletak di Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Selasa (7/5).

Pihak kepolisian yang melakukan olah kejadian perkara mendapati korban bernama Irawati (35) tergeletak berlumuran darah dan dua orang anak bernama Zikra (anak kedua) umur 14 tahun serta seorang bayi yang berusia 16 bulan.

Peristiwa itu terjadi pada pukul 01.30 WIB, salah satu anak korban Zikri (anak ketiga) umur 6,5 tahun berhasil kabur dengan cara melompat dari balkon lantai 2 rumahnya menuju ke rumah saudaranya yakni Saiful Bahri (51), yang tidak jauh dari rumah Korban.

Sampai di rumah saudaranya, Zikri yang selamat dari pembunuhan itu menceritakan bahwa ibu dan kakak serta adiknya telah dibunuh oleh ayah tiri di rumahnya.

Setelah mendengar cerita itu, Saiful langsung memberitahukan kepada tentangganya untuk meminta tolong serta bersama-sama menuju ke rumah korban. Ketika sampai di rumah korban seluruh pintu terkunci dan pelaku telah melarikan diri.

Kemudian warga berupaya masuk melalui pintu balkon dengan menggunakan tangga namun dikunci sehingga warga mendobrak pintu samping.

Setelah dididobrak, warga menememukan jenazah Irawati Nurdin tergeletak di dapur dengan luka tusuk pada bagian perut, dada, tangan serta punggung, selanjutnya, jenazah anak kedua yakni Zikra yang berada di tangga dengan luka tusuk pada dada dan perut.

Kemudian, warga mencari keberadaan anak ke empat yakni Yazid yang ditemukan meninggal dunia di bak mandi dengan luka tusuk sebanyak 3 kali pada bagian leher. Setelah itu, masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Muara Batu dan dilanjutkan ke Polres Lhokseumawe.

Selang beberapa waktu, Tim Indentifikasi Polres Lhokseumawe tiba di lokasi kejadian serta melakukan olah kejadian perkara dan kemudian membawa jenazah korban ke Puskesma Muara Batu.

Lantas ketiga jenazah dibawah ke Rumah Sakit Cut Mutiah Buket Rata, Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Muara Batu untuk dilakulan visum.

Menurut keterangan saksi Silmam (30), Warga Ulee Madon, Muara Batu, Aceh Utara, dirinya mendapatkan SMS dari Korban Irawati Nurdin yang berisi "Nyak di mana?" kemudian disusul SMS selanjutnya yang berbunyi "Nyak tolong" dan dibalas "Kenapa Cek?"

“Tidak lama kemudian dirinya mendapat telepon dari Zulkifli (35), warga Ulee Madon, Muara Batu, Aceh Utara untuk ke rumah korban karena anak korban telah menceritakan adanya kejadian tersebut,” jelasnya.

Pelaku diduga merupakan suami ketiga yang baru menikah 5 bulan lalu, di mana korban dengan suami pertama telah bercerai dan saat ini telah meninggal dunia, sedangkan suami ke dua korban juga telah bercerai.

Anak pertama korban bernama Rizky (15), pelajar, selamat karena sedang melaksanakan tadarus di Meunasah Ulee Madon, sedangkan anak ketiga yakni Zikri mengalami terkilir kakinya akibat melompat dari balkon lantai dua rumahnya.

Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito mengatakan, pelaku berinisial AG yang tak lain adalah suami ketiga korban berhasil ditangkap di kawasan Lambaro pagi tadi saat menunggu angkutan umum untuk kabur.

“Korban yang meninggal dibunuh dengan cara ditikam dan digorok pelaku, sementara yang bayi dimasukkan ke dalam bak mandi. Saat itu kondisi rumah ditemukan dalam keadaan terkunci kecuali pintu lantai dua yang digunakan anaknya kabur,” jelasnya.

Saat ini, kata dia, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Polda Aceh. Rencananya, pelaku akan dibawa kembali ke Polres Lhokseumawe untuk diproses lebih lanjut.

12327