Jakarta, Gatra.com - Mangkir pada panggilan pertamanya sebagai tersangka, Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) melalui kuasa hukumnya meminta agar tindak lanjut proses hukumnya dilanjutkan selepas bulan Ramadan.

Kuasa hukum UBN, Aziz Yanuar, mengatakan kliennya tidak dapat memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk memberikan keterangan sebagai tersangka pada hari ini sesuai yang telah dijadwalkan sebelumnya.

"Beliau minta maaf tidak bisa datang, kami sudah komunikasi sama penyidik minta jadwal ulang di luar bulan Ramadan," jelas Aziz saat mengunjungi Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (8/5).

Saat dimintai keterangan kapan tepatnya permintaan untuk perubahan jadwal, kuasa hukum UBN mengatakan masih menunggu pihak kepolisian mengenai adanya panggilan ulang atau semacamnya.

"Tapi tadi udah komunikasi minta tolong pahami kondisi yang sedang dalam bulan Ramadan. Beliau isi pengajian dan acara pribadi di sekitar Jakarta," jelas Aziz.

Kuasa hukum UBN meyakini kliennya akan datang memenuhi panggilan Bareskrim Polri usai bulan Ramadan, sesuai dengan permintaan UBN.

"Harapannya bisa usai Ramadan, tapi kita masih tunggu kebijaksanaan dari pihak kepolisian," ujarnya.

Aziz menjelaskan apabila pihak kepolisian menjadwalkan ulang panggilan UBN minggu depan, ia masih belum yakin kliennya dapat memenuhi panggilan tersebut.

Menurutnya, dalam surat yang diberikan jelas menunjukkan tidak mengemukakan kapan pastinya permintaan reschedule tersebut.