Home Ekonomi Bandara Kertajati Sepi Penumpang, Pemerintah Bentuk Tim Optimalisasi

Bandara Kertajati Sepi Penumpang, Pemerintah Bentuk Tim Optimalisasi

Bandung, Gatra.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jawa Barat, Hery Antasari mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membentuk tim optimalisasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Mengingat, Bandara yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 24 Mei 2018 tesebut masih sepi penumpang.

Kata Hery, nantinya tim tersebut dapat mengumpulkan sejumlah maskapai penerbangan untuk ditawari jaminan penumpang di BIJB.

"Kalau tidak ada penumpang bagaimana dia (maskapai) mau beroperasi? Nah yang kita sodorkan adalah langkah-langkah ini. Semoga bisa meningkatkan jumlah penumpang yang menggunakan Bandara Kertajati," ujarnya.

Ia mengatakan,  anggota tim ini akan diisi oleh pihak dari Kemenhub, Dishub Jabar, PT Angkasa Pura II termasuk BIJB.

"Tentu harus banyak yang harus disiapkan dan tim ini yang nanti akan menggarap percepatannya," katanya.

Kata Hery,  pihaknya sedang menunggu realisasi pembentukan tim tersebut. Selanjutnya, langkah konkrit terkait pembentukan upaya mendorong BIJB Kertajati ini akan dipaparkan oleh Kemenhub atau Gubenur Jabar Ridwan Kamil.

"Saya belum bisa bicara lebih lanjut tapi intinya begini, karena ini harusnya pak Gubernur (Ridwan Kamil) atau kementerian yang menyampaikan," katanya.

Meski demikian, Hery tak menampik pihaknya berencana melakukan pembagian rute di BIJB Kertajati dan Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung. Saat ini, rencana tersebut sedang dikaji lebih dalam.

"Apakah berdasarkan jarak tempuh atau berdasarkan destinasi, tempat destinasinya misalkan apakah luar Jawa, di Jawa dan seterusnya jadi pembagiannya masih digodok," katanya.

Lebih lanjut, ia memastikan, upaya yang akan ditempuh hanya membagi peran antara dua bandara tersebut. Artinya, tidak ada rencana menutup penerbangan komersil dari Bandara Husein Sastranegara untuk dipindahkan ke BIJB.

"Enggak ada rencana ditutup, yang pasti bagaimana membagi peran antara Bandara Husein tanpa harus menimbulkan dampak negatif terhadap kunjungan ke Kota Bandung," jelasnya.

 


Reporter: Risyad Nuradi

Editor: Putri Kartika Utami