Jakarta, Gatra.com - Mantan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA), Gayus Lambuun menegaskan, pernyataan Hendropriyono terkait etnis Arab di Indonesia tidak bersifat rasialis. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak ditujukan untuk banyak orang. “Pernyataan ini tidak bersifat rasis dan masih dalam koridor hukum. Ini pandangan saya,” kata Gayus di Jakarta, Jumat (10/5).

Sebelumnya Hendropriyono telah mengeluarkan pernyataan yang memicu kontroversi tentang orang–orang Arab. Dalam pernyataannya itu, dia mengingatkan kepada seluruh warga negara Indonesia, termasuk keturunan Arab untuk tidak memprovokasi msayarakat. Selain itu, dia juga mengingatkan Rizieq Shihab dan Yusuf Martak untuk tidak meneriakkan revolusi.

Baca juga: Prabowo Nilai Pernyataan Hendro Bersifat Rasis dan Mengancam

Menurut Gayus, pernyataan yang diucapkan oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu hanyalah pernyataan pribadi dan tidak ditujukan kepada banyak orang. Dia justru menilai pernyataan itu adalah bentuk penghormataan Hendropriyono terhadap etnis dan keturunan Arab.

Menurut penilaiannya, Hendropriyono tidak ingin keturunan Arab yang selama ini dihormati masyarakat Indonesia, menjadi kelompok yang dinilai negatif bila terlibat untuk menyuarakan revolusi. Terlebih, keturunan Arab selama ini dianggap sebagai informal leader bagi sebagian masyarakat.

“Artinya demikian hormat Pak Hendro Priyono ini kepada etnis ini. Dan ini sama sekali tidak berkaitan dengan hasutan, permusuhan, dan lain sebagainya,” tutur Gayus.