Home Ekonomi Satgas Pangan Riau: Stok Bahan Pokok Cukup

Satgas Pangan Riau: Stok Bahan Pokok Cukup

Pekanbaru, Gatra.com - Meski dua pekan lalu tim Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI sudah blusukan menengok ketersediaan bahan pokok di Pekanbaru, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Provinsi Riau --- Polda Riau, Bulog Divre Riau-Kepri dan Disperindag Riau --- tetap saja terus melakukan pemantauan ketersediaan bahan pokok itu di pasaran.

Seperti pada Jumat (10/5), tim gabungan ini menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional yang ada di Pekanbaru. Hasilnya, bahan pokok yang ada di pasar relatif aman dan harga stabil.

"Kita mengecek dan memastikan stabilitas dan ketersediaan bahan pokok di pasaran. Memantau kondisi pasar secara langsung, terutama untuk bawang putih," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Riau Kombes Pol Gideon Arif Setiawan saat melakukan sidak ke pasar tradisional AKAP, Jumat dini hari.

Gideon yang Komandan Satgas Pangan Provinsi Riau ini merinci, ketersediaan kebutuhan pokok masih relatif normal. Ketersediaan di pasar induk juga memadai. "Kita prediksi, ketersedian itu cukup hingga lebaran nanti," katanya.

Soal bawang putih yang belakangan harganya melonjak hingga di angka Rp45 ribu perkilogram, "Dari aspek ketersediaan, sebenarnya memadai sampai lebaran. Dan dari kemarin harga sudah mulai turun dari yang tadinya Rp45 ribu perkilogram menjadi Rp39 ribu perkilogram. Artinya suplai sudah ada perbaikan dari sebelumnya dan memenuhi kebutuhan pasar," ujarnya.

Begitu pula untuk bahan pokok lain seperti bawang merah hingga cabe, harganya masih dalam batas normal. "Harga cabe masih toleran dan stabil, ketersediaan juga baik," katanya kepada Gatra.com.

Dua pekan lalu, tim Kemendag sudah menyigi stok bahan pokok di gudang Bulog Divre Riau-Kepri. Hasilnya, stok beras medium ada 4.490 ton, beras premium 11.593 ton, gula pasir 285 ton, tepung terigu 480 kg, daging kerbau beku 28 ton dan minyak goreng 17 ton.

"Insya Allah persediaan kita cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan kedepan," kata Gubernur Riau, Syamsuar, yang ikut bersama tim Kemendag itu memantau ketersediaan dan harga di sejumlah pasar tradisional di Pekanbaru.


Reporter: Virda Elisa

219