Home Internasional Setahun Pasca Bebas, Anwar Ibrahim Diskusikan Suksesi Bersama PM Mahathir

Setahun Pasca Bebas, Anwar Ibrahim Diskusikan Suksesi Bersama PM Mahathir

Bangi, Gatra.com – Presiden Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim mengungkapkan bahwa dirinya mendiskusikan rencana suksesi kepada Perdana Menteri Mahathir Mohammad. Mahathir akan berperan sebagai negarawan setelah selesai berkuasa. Berbicara kepada media dalam Konvensi Pemuda Nasional pada Rabu (15/5), Anwar mengatakan bahwa rencana suksesi, termasuk tanggal pelaksanaan, akan disetujui diantara mereka.

“Saya tidak masalah Dr Mahathir mempunyai peran yang dijalani sekarang dan harus diberi ruang. Ketika saya menggantikan kepemimpinan, beliau tetap memegang peran sebagai negarawan karena telah banyak berkontribusi bagi negara,” ujarnya kepada khalayak sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

Mahathir yang memimpin koalisi Pakatan Harapan secara mengejutkan memenangkan Pemilu lalu dan kembali memimpin Malaysia sebagai perdana menteri ketujuh. Terkait hasil tersebut, Anwar digadang-gadang bakal menjadi perdana menteri kedelapan setelah dua tahun Mahathir berkuasa.

Baca Juga: Satu Tahun Pemerintahan Pakatan Harapan Usung Malaysia Baru

Mahathir mengatakan bahwa Ia tetap berada di kekuasaan jika masyarakat menginginkannya. Namun, Ia berulangkali menegaskan bahwa dirinya menepati janji penyerahan kekuasaan dan berperan sebagai perdana menteri sementara. Anwar mengatakan mendukung kepemimpinan Mahathir selama dua tahun kekuasaannya.

“Ada pemahaman tersendiri bahwa perjanjian telah ditandatangani. Saya pikir kami mengormati komitmen tersebut,” ujar Anwar ketika ditanya mengenai kesiapannya berkuasa pada umur 72 tahun.

“Saya pikir negeri ini harus bergerak maju. Tun Mahatir telah melakukan transisi yang damai dan mengambil langkah awal. Tugas saya tentu untuk menjamin perjanjian tersebut akan dihormati,” tegasnya.

Mengomentari satu tahun pembebasannya dari penjara, Anwar mengaku bersyukur. “Saya memanfaatkan waktu untuk bertemu siapapun. Saya datang ke berbagai daerah dan luar negeri untuk bertemu teman-teman lama, para pemimpin, komunitas, lembaga swadaya masyarakat, dan aktivis. Saya berterima kasih bahwa semua baik-baik saja,” ungkapnya.

 

315