Home Internasional Kecelakaan Pesawat Boeing 737 Havana Diyakini karena Kesalahan Kru

Kecelakaan Pesawat Boeing 737 Havana Diyakini karena Kesalahan Kru

Havana, Gatra.com - Investigasi kecelakaan pesawat Jet Boeing 737, satu tahun lalu menunjukkan kemungkinan penyebab utama kecelakan ialah kesalahan awak kru yang juga tewas dalam kecelakaan tersebut. Sebagian besar awak kru berkebangsaan Meksiko dan sebagian besar penumpang berkebangsaan Kuba. 

"Penyebab paling mungkin dari kecelakaan itu adalah tindakan kru dan kesalahan mereka dalam perhitungan berat dan keseimbangan yang menyebabkan hilangnya kendali pesawat dan jatuh selama fase lepas landas," kata pihak Institute of Civil Aeronautics, Kuba dari sebuah pernyataan yang dilansir dari Reuters, Jumat (17/5). 

Pesawat berusia 39 tahun tersebut disewa oleh perusahaan Meksiko, Damojh. Pesawat terjun ke ladang dan meledak di selatan Havana, tidak lama setelah lepas landas untuk melakukan perjalanan domestik pada 18 Mei 2018.

Baca Juga: Ini Kata Lion Air Tentang Jenazah Aqilah Yang Tertinggal

Semenjak kejadian itu, Damojh belum beroperasi lagi sejak Agustus 2018, setelah otoritas penerbangan sipil Meksiko menangguhkannya selama beberapa bulan tepatnya saat agensi selesai menyelidiki operasi perusahaan. Selain itu, Damojh telah mengakhiri kontrak untuk menyewa dan mengoperasikan dua pesawatnya yang tersisa setelah kecelakaan tersebut. 

Juli lalu, Damojh mengatakan kotak hitam yang diambil dari puing-puing menunjukkan pesawat berada pada  "sudut yang sangat curam," yang menyebabkan kurangnya lift sehingga pesawat terjatuh. Namun, penyelidikan yang dilakukan Komisi Kuba termasuk badan-badan Meksiko dan Amerika Serikat (AS), mengatakan, kesimpulan tersebut masih terlalu dini.

Sebelumnya, Damojh dilarang terbang di Guyana pada 2017 karena masalah keamanan. Otoritas penerbangan Meksiko mengatakan telah menangguhkan Damojh pada 2010 dan 2013 selama tinjauan kepatuhan terhadap peraturan.

 

 

 

 

 

 

 

567