Home Ekonomi Kepala BEI Ajak Millenial Bisnis Saham

Kepala BEI Ajak Millenial Bisnis Saham

Semarang, Gatra.com - Pasar modal bukanlah sesuatu yang menakutkan. Biarpun terkesan mewah, dan elitis namun jika mengetahui seluk beluk pasar modal,  anggapan bahwa pasar modal itu eksklusif akan terkikis. 

Terlebih bila sudah mengetahui seluk beluk pasar modal, paham resiko dan keuntungan bisa menjadi investasi yang menguntungkan.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor BEI Perwakilan Semarang Fanny Rifqi saat berbuka puasa dengan komunitas investor saham pemula (ISP) dan Kelompok studi Pasar Modal (KSPM) yang berlangsung di OAK Tree di Jalan Papandayan Semarang, Kamis (16/5).

Menurut Fanny, berinvestasi saham sangatlah menguntungkan bila mengetahui cara dan resikonya, sehingga investasi saham ini lebih menggiurkan dibandingakan menabung atau deposito. 

"Kami memperkenalan dan mengajak kaum muda millenial untuk berinvestasi di pasar saham, karena saham ini bisa dimiliki oleh semua orang, tidak hanya kalangan elit saja," kata Fanny.

Riski Arya dari Politeknik Negeri Semarang, jurusan Akuntansi angkatan 2016 mengatakan, perkenalanya dengan dunia saham karena tertarik dengan keuntungan yang diperoleh. "Kami belajar tentang saham dengan mengikuti sekolah pasar modal di IDX Jateng," kata Rizki. 

Mahasiswa asal Aceh mengakui, dengan mengikuti SPM itu hasratnya untuk mengetahui lebih jauh tentang saham mengajaknya untuk bergabung dalam komunitas Investor Saham Pemula (ISP) kota Semarang, yang digagas oleh Friska, alumni Undip Semarang.

"Bila kita ngumpul biasanya berbicara tentang saham, pergerakan nilai saham, analisisnya," kata Riski kepada Gatra.com.

Hal senada disampaikan Mutia, mahasiswa Polines Semarang ini mengaku sudah bergabung menjadi investor saham sejak dua tahun lalu. Dia tertarik ikut berinvestasi di bidang saham setelah ikut sekolah pasar modal sehingga mengetahui bermain saham secara aman dengan resiko yang minim.

"Kami juga berinisiatif untuk membuka sekolah pasar modal bagi mahasiswa di sekitar kampus kami dengan tujuan untuk mengenalkan saham," kata mahasiswa tingkat akhir yang nyambi menjadi presenter TV swasta ini. 

Mumut mengatakan, selama ini, respon dari masyarakat cukup bagus.,Karena tidak hanya mahasiswa yang mengikuti pelatihan, namun juga masyarakat umum yang sudah bekerja kantoran ikut belajar di sekolah pasar modal. 

"Kami menyampaikan cara yang gampang kepada kaum milinial tentang saham secara simple yang mudah di pahami oleh kaum muda," kata Mumut.

Fajar Ketua Forum KSPM Kota Semarang (FKKS) menambahkan, dengan terbentuknya berbagai komunitas investor pemula di setiap kampus di Semarang membuat beberapa orang yang ada di Komunitas Sekolah Pasar Modal (KSPM) untuk berinisiatif menyatukan wadah bagi para anggota KSPM dengan membentuk forum KSPM Semarang dengan tujuan sebagai wadah komunikasi antar KSPM

"Dengan jumlah anggota 22 KSPM, kami biasa menggelar pertemuan secara rutin di berbagai kampus agar tercipta suasana akrab," kata Fajar kepada Gatra.com.

Fajar mengatakan, selama ini FKKS sudah menggelar berbagai program kerja terutma pelatihan bagi anggota KSPM, dengan harapan agar bila ada kendala ataupun permasalahan bisa di selesaikan. 

1359