Magelang, Gatra.com - Pemerintah Kabupaten Magelang menyerahkan santunan kepada anggota penyelenggara Pemilu 2019 yang sakit atau meninggal saat menjalankan tugas.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengapresiasi kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dia menilai proses pemilu di Kabupaten Magelang berjalan aman dan kondusif.

“Ada beberapa yang jatuh sakit, bahkan satu orang meninggal dalam menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu,” kata Zaenal saat menyerahkan santunan di pendopo rumah dinas Bupati Magelang, Minggu (19/5).

Pemkab Magelang memberikan santunan Rp 10 juta untuk keluarga petugas KPPS Tempuran, Kecamatan Tempuran yang meninggal. Sedangkan 59 anggota KPU dan 18 anggota Bawaslu lainnya yang sakit, masing-masing menerima santunan Rp 1 juta.

“Kami, atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Semoga seluruh amal ibadah saudara sekalian dilipagandakan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Zaenal.

Pada kesempatan itu Bupati mengajak seluruh masyarakat Magelang menjaga situasi kondusif menunggu hasil keputusan KPU pada tanggal 22 Mei 2019.

“Kita semua dapat tetap tenang menunggu keputusan KPU. Tidak perlu ke Jakarta. Kita tunggu di rumah dan tetap memantau kondisi di lingkungan masing-masing,”  kata Bupati