Home Ekonomi Kembangkan Ekraf, Bekraf Teken MoU dengan 25 Pemda & 3 Asosiasi

Kembangkan Ekraf, Bekraf Teken MoU dengan 25 Pemda & 3 Asosiasi

Jakarta, Gatra.com - Guna mendorong geliat ekonomi kreatif (ekraf) di daerah-daerah, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melakukan penandatanganan MoU dengan 25 Pemerintah Daerah (Pemda) dan tiga asosiasi yang bergerak di sektor industri kreatif. MoU ini dilakukan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/5). Bekraf yang berperan sebagai regulator, fasilitator, dan akselerator dalam pengembangan ekraf ingin menggugah potensi industri kreatif di daerah-daerah agar mampu bersaing di kancah global.

Kepala Bekraf, Triawan Munaf mengatakan sektor ekraf telah menyumbang sebesar Rp1.105 triliun dalam PDB nasional di 2018. Tahun ini ekraf ditargetkan akan menyumbang Rp1.200 triliun. MoU ini menurutnya dapat memperkuat kesadaran Pemda dalam mendorong industri kreatif nasional.

"Kekayaan industri kreatif Indonesia berasal dari keragaman di daerah-daerah. Potensi ini kami dorong agar daerah juga sadar pentingnya mengembangkan ekraf. Dalam mengembangkan potensi tersebut, Bekraf tidak mengubah produk kreatifnya, tapi kita memperbaiki dan membuatnya lebih baik. Misal dalam suatu daerah punya potensi kerajinan dari tempurung kelapa, kita kembangkan itu hingga menyentuh pasar global," sebutnya.

Baca Juga: Falsafah Minang di Paviliun Indonesia pada Venice Biennale 2019

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan MoU dengan Bekraf ini memacunya untuk ikut memajukan sektor ekraf di Riau. "Saat ini Riau terus berupaya mengembangkan pasar ekraf. Bahkan saya inginnya Riau punya brand-brand di sektor kreatif yang layak jual di pasar dunia. Ini terus kami upayakan dengan mendukung para pengrajin kreatif di daerah kami," imbuhnya.

Sebanyak 25 Pemda yang menandatangani MoU ini terdiri dari 4 provinsi, 11 kota, dan 10 kabupaten. Sedangkan 3 asosiasi yang terlibat adalah Ikatan Pencinta Batik Nusantara (IPBN), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI), dan Asosiasi Komik Indonesia (Aksi).

 

401