Jambi, Gatra.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi, mengajak seluruh masyarakat mengatasi bau tak sedap karena tumpukan sampah rumah tangga menyeruak ketika melewati tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan Sukarejo, Jambi Selatan Kota Jambi, setiap harinya.
Bau tersebut diakibatkan sampah yang berserakan dan tempat pembuangan sampah (TPS) yang disediakan Pemerintah Kota Jambi tak mampu menampung muatan sampah. Bukan hanya warga setempat yang sering membuang sampah, pengendara yang kebetulan bahkan juga suka membuang sampah dengan cara melemparnya dari atas kendaraan.
"Awalnya di lokasi itu banyak sampah berserakan, apalagi sampah dari penjual buah durian di pinggir jalan kawasan tersebut kerap juga membuang kulit durian ke semak- semak seberang TPU," Ardi menceritakan.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Lokasi Pemakaman Umum
Ardi bilang, dari pada terus menerus berserakan, pemkot-pun menyediakan tempat bak mobil kontainer penampung sampah dengan harapan masyarakat membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan.
"Masih saja ada yang tidak membuang ke tempat yang sudah disediakan. Sampah-pun berserakan setiap harinya," kata Ardi kepada Gatra.com, Kamis (23/5) malam.
Ardi menyebutkan, pemerintah kota akan menarik atau memindahkan TPS di depan pagar TPU tersebut, asalkan pemkot diberikan jaminan oleh masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga agar tidak lagi membuang sampah sembarangan.
"Ada tidak jaminan dari masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan lagi? Kita akan tarik itu. Urusan sampah bukan cuma pemerintah tetapi tugas kita bersama. Selain itu waktu buang sampah sudah diatur dari pukul 18.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB, kenyataannya masih ada oknum masyarakat yang membuang sampah di siang hari," kata Ardi.
Tokoh Masyarakat Jambi, Usman Ermulan menyebutkan, lebih ironisnya lokasi TPS tersebut berdekatan dengan masjid, dan tak jauh dari lokasi pemakaman keluarga (TPK) almarhum Zulkifli Nurdin, mantan Gubernur Jambi -- ayah Zumi Zola -- yang berada di samping TPU. Menurut Usman, tumpukan sampah tersebut bisa mengurangi rasa penghormatan terhadap mendiang di TPU maupun mendiang di pemakaman keluarga (TPK) mantan Gubernur Jambi Almarhum Zulkifli Nurdin.
"Kasihan mereka yang akan berziarah terutama menjelang hari raya Idul Fitri nanti, mereka disambut dengan bau tak sedap, sedangkan mereka membawa kembang yang harum-harum. Sebaiknya pemkot segera memikirkan pemindahan TPS ke tempat lain," ujar Usman, yang juga mantan Bupati Tanjung Jabung Barat.
Usman mengimbau dinas terkait Pemkot Jambi segera memindahkan tempat sampah tersebut menjelang perayaan Idul Fitri mendatang.
"Dua periode menjabat sebagai bupati, persoalan sampah selalu saya jaga dengan mengajak masyarakat untuk peduli menyingkirkan sampah," ucap Usman, juga mantan Anggota DPR RI, Jumat (24/5).
