Semarang, Gatra.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Said Aqil Siradj meresmikan masjid di lingkungan pabrik Jamu dan Industri Sido Muncul Bergas, Semarang.
Said Aqil Siradj yang didampingi Komisaris Utama PT Sido Muncul Sofyan Hidayat dan Direktur Irwan Hidayat menandatangani prasasti peresmian masjid seluas 2.500 meter persegi. “Saya memberi nama masjid ini Masjid Hidayat Sido Muncul,” kata Said saat meresmikan masjid, Jumat (24/5) petang. Dalam kesempatan itu Sido Muncul menyerahkan bantuan untuk 1.000 kaum duafa dan anak yatim di Kabupaten Semarang.
Said Aqil menyampaikan apresiasi kepada keluarga Irwan Hidayat dan Sofyan Hidayat yang non-muslim, tapi membangun masjid yang sangat megah. Keberadaan masjid itu sangat bermanfaat khususnya bagi karyawan Sido Muncul yang beragama Islam dan umat muslim di sekitar pabrik.
“Pembangunan masjid ini merupakan contoh konkret toleransi beragama. Semoga perusahaan Sido Muncul semakin maju serta menyejahterakan seluruh karyawan,” ujarnya.
Irwan Hidayat dalam sambutannya mengatakan, pembangunan masjid yang dilakukan sejak 2010 itu diperuntukkan bagi karyawan beragama Islam agar dapat salat berjamaah, terutama salat Jumat. Selama ini, untuk melaksanakan salat Jumat para karyawan ke masjid di luar pabrik.
“Masjid ini mampu menampung 700-800 orang. Peresmian masjid pada bulan Ramadan oleh Ketua PBNU Said Aqil Siradj ini merupakan berkah, bukan sekedar kehormatan,” kata Irwan.
Dia berharap keberadaan masjid dapat bermanfaat bagi seluruh karyawan dalam menjalankan ibadah. Dengan beribadah kepada Allah para karyawan lebih terbuka hatinya sehingga menguatkan rasa saling mencintai kepada sesama.
Irwan mengatakan, pembangunan masjid merupakan salah satu pesan yang disampaikan sang mamah sebelum meninggal 1,5 tahun lalu. "Mamah saya selalu mengingatkan soal toleransi dan mencintai sesama, selalu berbuat dan bermanfaat untuk banyak orang. Kami menyadari betul, orang itu harus berdoa yang akan berbuah iman dan menumbuhkan cinta kasih,” ujar dia.
