Banda Aceh, Gatra.com – Sebanyak dua pucuk senjata api rakitan ditemukan di kawasan Gampong Blang Paku, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh pada Jumat (24/5) kemarin.

Senjata api rakitan itu ditemukan oleh masyarakat Bener Meriah yang merupakan seorang ibu rumah tangga bernama Sutik (44).

Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol. Agus Sarjito mengatakan, senjata api rakitan ini ditemukan di kawasan belakang kebun milik warga setempat. Diduga, senjata api ini telah ditinggal oleh pemiliknya di kawasan kebun tebu tersebut.

“Awalnya saksi hendak memetik sayur untuk berbuka puasa, saat di lokasi ia melihat sebuah tas, jaket dan satu jerigen obat semprot,” kata Kombes Pol. Agus Sarjito kepada wartawan di Banda Aceh, Sabtu (25/5).

Penasaran dengan yang ditemukannya, kata Dir, Sutik kemudian langsung membuka tas dan menemukan dua pucuk senjata api rakitan laras pendek itu. Kemudian, dirinya langsung memberitahukan kepada suaminya yakni Sujono (40) yang kemudian diteruskan ke aparat gampong dan polisi.

“Selain senpi rakitan, juga ditemukan 18 butir amunisi. Senpi rakitan ini ada di kawasan kebun warga setempat,” ujar mantan Dir Resnarkoba Polda Aceh ini.

Dikatakannya, bedasarkan keterangan warga beserta aparatur gampong setempat mencurigai salah seorang resedivis yang sering melakukan pencurian di gampong itu dan juga gampong tetangga. Orang yang dicurigai itu yakni IR yang diduga juga sebagai pemilik senjata api rakitan tersebut.

Ia diketahui pernah melakukan pencurian dua buah ambal dan 20 kilogram cokelat kering, sempat diamankan warga namun kabur ke dalam kebun tebu dan hingga kini belum ditemukan.

Dikatakannya, salah satu senjata yang ditemukan dalam keadaan rusak. Sementara, sebanyak 18 butir amunisi yang ditemukan adalah jenis amunisi untuk senjata api laras panjang SS-1. “Sementara untuk pelaku masih dalam penyelidikan,” terangnya.