Home Internasional Tripoli Kembali Panas, Pasukan Nasional Libya Gempur Ibu Kota

Tripoli Kembali Panas, Pasukan Nasional Libya Gempur Ibu Kota

Tripoli, Gatra.com - Pertempuran hebat kembali berkecamuk di ibu kota Libya pada Sabtu (25/5) waktu setempat. Pasukan Nasional Libya (LNA) memberikan tekananan agar dapat terus maju ke dalam kota. Hal ini dilakukan untuk merebut Kota Tripoli yang dikendalikan oleh pemerintah yang diakui dunia Internasional.

Pimpinan LNA, Khalifa Haftar yang juga bersekutu dengan pemerintah paralel di timur ini sudah mulai melakukan serangan selama hampir dua bulan untuk merebut Ibu Kota Tripoli. Namun mereka belum dapat menerobos pertahanan selatan kota tersebut.

Dilansir dari Reuters pada Ahad (26/5), menurut saksi warga setempat, pasukan LNA membuat tekanan pada Sabtu pagi. Mereka mencoba masuk melalui jalan yang terletak di pinggiran selatan menuju pusat kota, namun menurutnya tidak ada tanda-tanda pasukan LNA mengalami kemajuan untuk merebut Ibu kota.

Pertempuran tidak terlalu intensif dalam beberapa pekan terakhir selama bulan suci Ramadan. Hal ini diperkirakan karena para pasukan yang mayoritas Muslim melaksanakan ibadah puasa, dan panasnya Kota Tripoli pada siang hari.

Pertempuran memperebutkan Tripoli telah memakan korban setidaknya 510 orang dan memaksa 75 ribu warga mengungsi, serta meratakan sejumlah bangunan dan fasilitas publik di pinggiran selatan kota.

Laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga terdapat dua pekerja ambulans tewas dan tiga lainnya cedera pada Kamis (23/5) lalu, ketika mobil ambulans mereka ditabrak. Tidak disebutkan siapa yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Pada Rabu (22/5) lalu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron bertemu dengan Haftar. Pimpinan LNA ini menolak untuk melakukan gencatan senjatan dan dia mengatakan ingin segera menyingkirkan Ibu kota yang dikuasai oleh para militan ini yang telah menyerang pemerintahan Perdana Menteri Fayez Al-Serraj. Prancis mendukung Haftar sebagai cara untuk memerangi militan Islam di negara itu.

360