Tokyo, Gatra.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkesempatan untuk menemui kaisar Jepang Naruhito saat melaksanakan kunjungannya ke Jepang, Senin (27/5). Pertemuan tersebut sedikit terasa special karena Trump menjadi pemimpin negara pertama di dunaia yang menemui kaisar baru Jepang tersebut. Kaisar Naruhito naik tahta pada Mei ini, setelah ayahnya, Akihito mengundurkan diri sebagai kaisar Jepang.
Donald Trump yang sedang melaksanakan kujungannya selama 4 hari di Jepang langsung disambut oleh Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako di istana Kekaisaran di Tokyo, Jepang. Pemimpin negara adidaya itu pun menganggap pertemuan ini sebagai suatu kehormatan yang luar biasa.
“Peristiwa ini sangat bersejarah [pengunduran diri Akihito, dan pengangkatan Naruhito]. Peristiwa seperti ini terjadi terakhir pada 200 tahun yang lalu. Jadi, sebuah kehormatan besar bisa hadir di sini sebagai representasi dari Amerika Serikat,” Kata Trump seperti dilansir BBC News, Senin (27/5).
Donald Trump dan Ibu negara Melania Trump, disambut oleh upacara penyambutan formal dengan pengibaran bendera Amerika Serikat dan Jepang. Trump sedikit menunjukkan gestur hormat ala Jepang yaitu dengan membungkukan badan kepada Kaisar dan Permaisuri Jepang. Trump dan Melania Trump dijadwalkan akan kembali ke Istana Kekaisaran Jepang untuk menikmati Makan Malam.
Sementara itu, Trump juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan tujuan membicarakan terkait perdagangan dan kondisi hubungan dengan Korea Utara. Jepang menilai kerjasama dengan AS sangat penting dan kedua negara saat ini sedang menjajaki kerjasama di bidang perdagangan bilateral.
Namun, Trump mengatakan bahwa banyak yang harus ditunggu dari kesepakatan tersebut, mengingat saat ini Abe sedang menghadapi proses pemilihan untuk majelis tinggi parlemen Jepang, yang diperkirakan akan berlangsung pada Juli.
“Kebijakan perdagangan, kita akan umumkan sesuatu di bulan Agustus nanti yang pasti sangat baik untuk kedua belah pihak,” kata Trump.
Selain membicarakan hubungan kerja sama antara dua negara tersebut, Trump dan Abe juga mendiskusikan terkait Korea Utara dan aktivitas nuklir negara yang dipimpin oleh Kim Jong-Un tersebut. Sepertidiketahui, hubungan antara Pyongyang-Tokyo masih panas hingga saat ini.
