Home Kesehatan Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Mabuk Perjalanan Saat Mudik, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jakarta, Gatra.com - Liburan Lebaran merupakan momen paling dinantikan sebagian besar masyarakat Indonesia untuk pulang ke kampung halaman. Meskipun begitu, bukan berarti setiap orang yang mudik bisa menikmati perjalanannya.

Mudik Lebaran sangat identik dengan perjalanan jauh dan kemacetan yang panjang. Stigma seperti itu juga diperkuat dengan pernyataan PT Jasa Marga yang menyebutkan bahwa tahun 2019 ini diperkirakan akan ada kenaikan jumlah kendaraan pemudik.

“Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik jatuh pada tanggal 31 Mei 2019 dengan jumlah 77 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta,” demikian pernyataan PT Jasa Marga dalam lsmsn resminya, jasamarga.com, Senin (27/5).

Bagi pemudik yang sering mengalami motion sickness, menempuh perjalanan jauh bisa menjadi persoalan tersendiri. Pasalnya, gangguan kesehatan tersebut dapat membuat kondisi badan menjadi lemah selama perjalanan.

Motion sickness ysng lebih akrab dikenal orang awam dengan istilah mabuk perjalanan. Menurut ahli kesehatan dari Parkway Shenton Singapura, Edwin Chng, mabuk perjalanan disebabkan oleh kondisi di mana otak menerima sinyal yang tidak singkron dengan pandangan mata. Selama perjalanan, mata kita melihat pemandangan jalan yang bergerak dan membuat otak berpikir seolah-olah kita sedang berjalan. Padahal, kenyataannya badan kita sama sekali tidak bergerak.

“Anda merasa seperti bergerak tetapi mata Anda memberi tahu otak Anda bahwa Anda tidak ke mana-mana. Sinyal-sinyal yang saling bertentangan ini adalah hasil dari gejala mabuk perjalanan,” kata Edwin dikutip Channel News Asia, Kamis (23/5).

Edwin mengungkapkan ada dua hal yang menjadi penyebab mabuk perjalan. Antara lain, gen, hormon, dan gangguan saraf di kepala. Mabuk perjalanan mungkin saja diturunkan dari keluarga atau adanya hormon yang tidak stabil. Dia pun menyarankan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan, yakni:

1. Latihan bepergian, dengan cara seperti ini tubuhmu akan beradaptasi hingga akhirnya terbiasa dengan suasana perjalanan
2. Hindari makanan pedas serta minuman yang mengandung alkohol dan kafein sebelum dan selama perjalanan
3. Jangan memilih tempat duduk yang berlawanan dengan arah pergerakan kendaraan
4. Jangan membaca dan memainkan ponsel selama perjalanan
5. Jauhi penumpang yang juga mabuk perjalanan
6. Sesekali bukalah jendela kendaraan dan lihat pemandangan di luar
7. Mengonsumsi permen jahe

110