Sarolangun, Gatra.com - Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, ingin memastikan seluruh hewan yang akan dipotong di daerah itu saat Idul Fitri nanti dalam keadaan sehat dan layak potong untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
"Kita sedang mempersiapkan Surat Keputusan (SK) tentang penunjukkan petugas kesehatan hewan yang bertugas untuk melakukan pengecekan terhadap ternak-ternak yang akan dipotong menjelang hari raya Idul Fitri nanti," kata Plt Kepala Disnakkan Sarolangun, Asnawi saat dikonfirmasi, Selasa (28/5).
Ia mengatakan, hal ini mengingat hari raya Idul Fitri tahun 2019 tinggal menghitung hari. Dan kebutuhan daging pun menjelang lebaran nanti, dipreduksi akan meningkat dari hari sebelumnya, untuk itu sebelum dilakukan pemotongan hewan, terlebih dahulu dicek kesehatannya.
"Makanya harus ada petugas yang melakukan pemeriksaan. kita akan lakukan pengecekan kesehatan hewan, sebelum disembelih, dan harus cek ke lapangan," katanya.
Ia menyebut, penggecekan kesehatan hewan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyakit menular yang diderita oleh ternak yang akan disembelih oleh masyarakat dalam menyambut hari raya Idul Fitri mendatang.
"Tim akan kita turunkan ke lapangan untuk menggecek layak atau tidak dipotong, jangan-jangan nanti ada penyakit menular. Kita akan siapkan dokter hewan, hingga H-1 akan turun ke lapangan untuk mengecek sebanyak mungkin di setiap kecamatan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan berupaya bersama dinas terkait untuk mengantisipasi kenaikan harga daging, agar tidak terlalu tinggi menjelang lebaran nanti. Sebab menurut pengamatannya, setiap tahun menjelang lebaran selalu terjadi kenaikan harga daging, bisa mencapai di angka Rp140 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga hanya beberapa jam saja, sudah itu akan turun lagi. Sementara untuk ayam kampung masih aman, dan kita imbau kepada peternak agar tetap jaga kesehatan ternaknya masing-masing, jangan terpengaruh dengan isu-isu negatif yang datang dari agen atau pasar," katanya.
Sementara itu, untuk persediaan daging menjelang lebaran Idul Fitri 1440 H/2019 masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kalau untuk kebutuhan lebaran tidak ada melesat, kita ada stock ternak di petani yang tersebar di setiap kecamatan dan di setiap pedagang, jadi lebih dari aman kalau stock, sebab sudah kami cek di lapangan, stok ternak itu sudah disiapkan sekian ratusan ternak pada dua bulan lalu, pedagang juga sudah menyiapkan," katanya lagi.
