Home Gaya Hidup MUI Minta Acara Pesbuker ANTV Disetop

MUI Minta Acara Pesbuker ANTV Disetop

Jakarta, Gatra.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta Komisi Penyiaran Indonesia menghentikan acara Pesbuker di ANTV karena berulang kali tidak mengindahkan imbauan dari MUI. Selain itu, terus menayangkan tarian bermuatan erotis, percakapan bernada mesum dan dialog yang mengejek selama bulan Ramadan.

"Acara Pesbuker Ramadan dan Sahur Pesbuker di ANTV berani menyebut Ramadan dan sahur tapi tidak mencerminkan Ramadan. Tidak hanya saat Ramadan, diluar Ramadan juga harusnya ditutup. Kami beri imbauan berkali-kali tidak diindahkan dan kurang ada itikad baik dari ANTV," kata Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis dalam konferensi pers di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

Selain itu, Cholil menyampaikan MUI telah bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk mengawal tayangan televisi selama Ramadan.

"Kami sudah ke KPI, lalu menyampaikan ke produser Ramadan semua stasiun televisi. Terutama untuk mengindahkan nilai dakwah. Terlebih pada siaran yang menggunakan istilah agama," kata Cholil.

Sementara Ketua Komisi Informasi dan Komunikasi KH Marzuki Baidlowi menyebut rekomendasi penghentian acara Pesbuker telah dilakukan selama 12 tahun. Ini berdasarkan pantauan MUI terhadap program Ramadan yang tayang di 16 stasiun televisi.

"Ramadan bulan ibadah. Seharusnya tontonannya sesuai untuk orang yang beribadah. Kami memantau yang namanya televisi sebab frekuensi merupakan milik publik dan sangat terbatas. Karena terbatas regulasinya diatur pemerintah, dan karena milik publik maka regulasinya harus ketat dan menayangkan tayangan yang mendidik," kata Marzuki.

Sementara Wakil Sekretaris Komisi Informasi dan Komunikasi MUI Elvi Hudhriyah turut memantau tayangan yang tidak patut selama Ramadan.

"Dari tahun ke tahun, tiap Ramadan Pesbukers tidak ada perubahan. Masih menayangkan canda berlebihan, saling ejek, hina-menghina dan hura-hura. Busana para pemain wanita sangat tidak patut karena mempertontonkan aurat, juga menayangkan joget yang meliuk-liukan badan dan menonjolkan keseksian tubuh. Dibawakan secara bersama oleh laki-laki dan perempuan," kata Elvi.

Selain mengimbau penghentian dua acara Pesbuker di ANTV yakni Sahurnya Pesbuker dan Pesbuker Ramadan, MUI juga mengevaluasi secara serius dan memberikan teguran keras untuk acara Sahur Seger dan Bukbernya Wo Banget di Trans 7, serta Gado-Gado Sahur di Trans TV.


 


 


 

 

289