Jakarta, Gatra.com - Ditjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas tol Jakarta-Cikarang Utama, Kamis (30/5). Contraflow dimulai dari dua titik yaitu KM 29 atau KM 35 hingga KM 61. 

Kemudian disambung dengan kebijakan one way di KM 71 dari ruas tol Cikarang Utama - Brebes Barat. 

Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana mengatakan contraflow dan one way ini untuk mengurai kepadatan kendaraan di titik tersebut. 

"Baru dilaksanakan hari ini, mulai dari KM 29 apabila jalanan sedikit longgar, bisa dimundurkan ke KM 35 sampai KM 61. Alasannya sampai KM 61 agar kendaraan dari arah Bandung bisa tetap masuk Jakarta," jelas Cucu di Gedung Kemenhub, Jakarta, Kamis (30/5).

Untuk moda transportasi udara dari pantauan Posko Kemenhub di 36 bandara, terjadi penurunan penumpang domestik hingga 47%. Penurunan penumpang domestik ini, menurutnya terhitung sejak H-7 dan H-6 hari ini.

Dengan dimulainya arus mudik di Jabodetabek pada hari ini Rabu (30/5), berpengaruh pada jalan arteri. Sehingga pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah mengantisipai dengan mengatur lama waktu lampu lalu lintas.

"Kebijakan yang diambil menambah siklus lampu lalu lintas. Sehingga yang di jalan Pantura-Bekasi itu waktu hijaunya ditambahkan, dan diatur sedemikian rupa," pungkas dia.