Home Milenial Sepi Penumpang, Otband Wilayah VI Padang: Semua Bandara di Sumatera Alami Hal yang Sama

Sepi Penumpang, Otband Wilayah VI Padang: Semua Bandara di Sumatera Alami Hal yang Sama

Padang, Gatra.com - Kepala Otoritas Bandara (Otband) Wilayah VI Padang, Agoes Soebagio menyebutkan seluruh bandar udara di Pulau Sumatera mengalami penurunan penumpang pada arus mudik Lebaran 1440/ 2019.

"Sejauh ini bandara yang mengalami penurunan penumpang saat arus mudik tidak hanya di Padang saja, tetapi juga di Palembang, Bengkulu, Jambi, dan Pangkal Pinang," ujar Agoes keapda awak media saat peninjauan ke Bandara Internasiona Minangkabau (BIM) oleh Pemprov Sumbar, Kamis (30/05).

Jumlah penumpang, kata Agoes, H-6 lebaran 2019 jauh mengalami penurunan jika dibandingkan H-6 tahun sebelumnya. Di BIM sendiri, penurunan penumpang mecapai 29,9 persen.

"Secara umum penurunan di setiap bandara berada di atas 20 persen," ungkapnya.

Tetapi, kata Agoes, beberapa perusahaan penerbangan (airline) sudah mengantisipasinya melalui penambahan kapasitas dengan menggunakan pesawat yang lebih besar.

"Salah satunya Lion Air yang sudah menggunakan pesawat A330, kapasitas penumpangnya bisa memuat dua kali lipat. Itu merupakan salah satu contoh untuk mengantisipasi permintaan yang tinggi saat puncak arus mudik," jelasnya.

Agoes berharap pemerintah pusat bisa mendorong perusahaan penerbangan untuk bisa menggunakan pesawat ekstra kapasitas, dengan harapan harga tiket pesawat bisa stabil atau tidak melonjak terlalu tinggi.

"Tarif pesawat dari Jakarta mulai tinggi karena transit ke daerah lain. Contohnya Jakarta-Medan, harus transit di Padang atau Batam," ucapnya.

Agoes memprediksi, arus puncak mudik menggunakan pesawat pada tanggal 1-2 Juni, dengan harapan jumlah penumpang bisa mencapai 12.000 lebih penumpang di BIM.

Salah satu penumpang yang transit di BIM mengaku harus mengocek kantong seharga Rp2.400.000 untuk mudik ke Pekanbaru.

"Ini sudah harga terendah yang saya dapatkan, itupun harus transit dulu ke padang, dari Padang baru ke Pekanbaru. Kalau langsung dari Jakarta-Pekanbaru, tiketnya mencapai Rp3.500.000-4.000.000," ujarnya.

1105