Home Gaya Hidup Kabag Humas Muaro Jambi Sebut Tudingan Terhadapnya Hanya Isu

Kabag Humas Muaro Jambi Sebut Tudingan Terhadapnya Hanya Isu

Muaro Jambi, Gatra.com - Kepala Bagian Humas Setda Muaro Jambi, Ahmad Riadi Pane, membantah semua tudingan miring yang dialamatkan terhadap dirinya. Beliau meminta agar masyarakat Muaro Jambi pada khususnya bisa menahan diri, membentengi diri, dan tidak terpancing dengan isu yang belum tentu benar.

"Saya tidak pernah melarang mengekpos kegiatan Wakil Bupati dan Sekda Muaro Jambi di facebook dan instagram. Itu hanya isu," kata Kabag Humas Setda Muaro Jambi, Ahmad Riadi Pane kepada Gatra.com, Jumat (31/5).

Ahmad Riadi menyebut memang dirinya pernah menginstruksikan kepada bawahannya agar selalu melaporkan setiap liputan kegiatan wakil kepala bupati dan sekda sebelum diekspos ke media sosial. Kebijakan ini juga berlaku terhadap kegiataan yang diikuti bupati.

"Jadi jangan diartikan sebagai larangan. Tujuannya, supaya bisa saya periksa dulu. Kalau nanti langsung diposting ternyata ada kesalahan kan ngak elok," ujarnya.

Baca Juga: Kabag Humas Muaro Jambi Diserang Netizen Soal Pungli terhadap Wartawan

Ahmad Riadi Pane memastikan tidak akan memperpanjang kisruh yang terjadi di media sosial terkait dirinya. Termasuk tidak akan membawa permasalahan ini melalui jalur hukum.

"Tidak perlulah ke polisi. Cukup sampai di sini. Mari kita hentikan isu-isu yang sifatnya memecah belah. Saatnya kita ciptakan suasana yang kondusif di Muaro Jambi ini," ujarnya.

Ahmad Riadi Pane mengaku sudah menemui pihak Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi, terkait dugaan pungli terhadap wartawan. Kedatangan Ahmad ke kantor Ombudsman untuk mengklarifikasi dan meluruskan tudingan pungli itu.

"Barusan saya dari kantor Ombudsman. Mereka ternyata belum menerima laporan secara tertulis," kata Ahmad.

Baca Juga: Ombudsman Minta Sekda Tegur Kabag Humas yang Pungli Wartawan

Admad Riadi mengatakan bahwa Ombudsman telah melakukan tindakan responsif terhadap dugaan pungli dengan menghubungi wartawan. Akan tetapi, hal itu tidak cukup untuk dijadikan dasar menindaklanjuti dan memberikan rekomendasi secara tertulis untuk menegur Kabag Humas melalui atasan.

"Menurut pihak Ombudsman, laporan tertulis saja belum tentu ditindak lanjuti. Jadi, saya anggap tuduhan itu tidak benar," kata Ahmad Riadi.

Ahmad turut meminta agar wartawan dan media yang bekerja sama dengan humas untuk selalu kompak. Dia memastikan tidak akan mengambil langkah hukum terhadap wartawan sekalipun dirinya telah dirugikan dan disudutkan.

"Kalau ada persoalan, mari kita duduk bersama. Pintu ruangan kerja saya selalu terbuka. Ini bulan puasa, mari fokus beribadah. Tidak perlulah mempolisikan orang," kata mantan Kepala Dinas Perikanan Tanjab Timur ini.

827