Muaro Jambi, Gatra.com – Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jambi telah menelusuri dugaan pungli yang dituduhkan kepada Kabag Humas Setda Muaro Jambi, Ahmad Riadi Pane terhadap sejumlah wartawan. Beberapa wartawan pun telah dihubungi pihak Ombudsman untuk menggali kebenaran atas informasi dugaan pungli tersebut.
"Kita bertindak responsif terhadap informasi dugaan pungli di Humas Pemda Muaro Jambi. Beberapa wartawan sudah saya hubungi untuk memastikannya," kata Pelaksana Ombudsman RI Perwakilan Jambi, Abdul Rokhim kepada Gatra.com, Kamis (30/5)
Informasi yang berhasil digali Ombudsman dari para wartawan membenarkan bahwa Kabag Humas, Ahmad Riadi Pane, memang ada memintai uang kepada wartawan pada saat pencairan. "Dari keterangan wartawan, memang betul. Bahkan beliau minta fifty-fifty. Parah itu," kata Abdul Rokhim.
Tidak hanya wartawan yang dihubungi Ombudsman RI. Beberapa kepala bagian di lingkungan Setda Muaro Jambi turut dikonfirmasi Ombudsman untuk mendalami dugaan pungli yang dialamatkan kepada Ahmad Riadi Pane yang baru tiga bulan menjabat sebagai kabag humas.
"Dari keterangan kabag di lingkungan Setda Muaro Jambi, kabag humas ini orangnya melawan. Bahkan, kabag humas ini menantang agar kasus dugaan pungli ini dilaporkan ke Polres," ujar Abdul Rokhim.
Abdul Rhokim menyebut Ombudsman akan menindaklanjuti dugaan pungli ini kepada Sekda Muaro Jambi. Ombudsman akan meminta untuk memberikan teguran tegas kepada Ahmad Riadi Pane.
"Kami akan koordinasi dengan sekda. Kita minta beliau memberikan teguran keras kepada kabag humas itu," ujarnya.
Baca Juga: Kabag Humas Muaro Jambi Diserang Netizen Soal Pungli terhadap Wartawan
Abdul Rokhim mengatakan bahwa kepatuhan standar pelayanan publik Pemda Muaro Jambi masuk dalam penilaian zona hijau (patuh). Karena itu, dia berharap prestasi itu tetap dipertahankan.
"Kelakuan dari kabag humas ini harus ditegur. Jangan gara-gara itu penilaian terhadap Pemda Muaro Jambi menjadi menurun. Karena itu, kita berharap sekda melakukan tindakan tegas," kata Abdul Rokhim.
