Jakarta, Gatra.com - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyebutkan, kedatangan dua putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke kediaman Megawati Soekarnoputri murni silaturahmi. Tidak ada obrolan politik dalam pertemuan yang berlangsung singkat tersebut.
"Kunjungan itu kunjungan silaturahmi yang dilakukan sebagai bentuk ucapan terimakasih kepada pihak yang telah membantu hingga acara pemakaman Ibu Ani terlaksana dengan baik. Tidak ada pembicaraan politik, semua perbincangan biasa saja," kata Ferdinand saat dihubungi, Kamis (6/6).
Hadirnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri, Anisa Pohan serta adiknya, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Aliya Radjasa juga menimbulkan beragam spekulasi, meski momen kehadiran keduanya bertepatan dengan hari raya Idulfitri (1440H). Salah satunya terkait koalisi partai yang dikomandoi ayah AHY dan Ibas, Demokrat.
Pada Pilpres lalu, Demokrat memang mendukung pasangan calon 02, Prabowo-Sandiaga bersama PKS, Gerindra dan PAN. Koalisi ini mulai renggang setelah muncul konflik internal. Salah satu pemicunya dimulai dengan pernyataan Prabowo saat debat terakhir Pilpres yang 'menyerang' SBY karena dianggap bertanggungjawab pada kondisi ekonomi Indonesia yang salah arah.
Prabowo tidak menyebut nama SBY secara langsung. Namun dengan pernyataan ekonomi Indonesia yang salah arah karena kesalahan presiden sebelum Jokowi jelas menunjuk langsung ke SBY.
Bukan hanya itu, AHY yang merupakan Komandan Kogasma Demokrat langsung menemui Jokowi setelah Pilpres, meski Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi atau partai barisan partai koalisi belum mengakui kemenangan Jokowi. Terakhir, pernyataan Prabowo yang menyebutkan almahrum Ani Yudhoyono mendukungnya di Pilpres 2014 dan 2019 menambah gejolak di barisan koalisi.
Ferdinand menambahkan, dirinya juga belum mendapat informasi 'Cikeas' akan hadir ke kediaman Prabowo hingga hari kedua lebaran. Sejauh ini tidak ada jadwal silaturahmi dengan Prabowo.
"Mengapa tidak ke Prabowo? Tidak ada alasan khusus kenapa tidak kesana, mungkin saat ini belum perlu kesana sehingga lebih mengunjungi yang lain," tegas dia.
