Home Gaya Hidup Puncak Arus Balik, Bandara Soetta Layani 384 Penerbangan

Puncak Arus Balik, Bandara Soetta Layani 384 Penerbangan

Cengkareng, Gatra.com - Puncak arus balik mudik lebaran sejak Sabtu (8/6) hingga Ahad (9/6), PT Angkasa Pura II berusaha menyiapkan beberapa fasilitas penunjang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Presiden Direktur Utama di PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, ada tiga fasilitas, yakni terimplementasinya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditingkatkan pada seluruh stakeholder bandara, pemastian kapasitas dan infrastruktur dari keseluruhan yang dapat mendukung operasi fasilitas, dan yang terakhir kesiapan human capital dalam mengelola fasilitas dan infrastruktur berbasis digital.

“Digital seperti terkoneksi dengan stakeholder lain, yang mana kita bisa lihat langsung OTP dari masing-masing bandara, termasuk fasilitas layanan yang berbasis digital. Untuk taksi sudah bisa diakses di airport apps,” ujar Awaluddin di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad (9/6).

Puncak arus balik mudik di Bandara Soekarno-Hatta dimulai sejak Sabtu (8/6) hingga Ahad (9/6). Menurut data pada Sabtu pukul 15.00 WIB, sebanyak 659 penerbangan yang terdiri dari 511 penerbangan domestik dan sisanya internasional. Dengan 380 penerbangan departure dan 279 penerbangan arrival.

Sedangkan pada Ahad ini hingga pukul 15.00 WIB, ada 666 penerbangan tanpa cancel dan hanggar yang terdiri dari 384 penerbangan departure dan 282 penerbangan arrival. Total 28 penerbangan rata-rata per jam dan sebanyak 528 merupakan penerbangan domestik dan 138 penerbangan internasional.

Mengenai OTP sudah mencapai 69.67% yang terbagi dalam beberapa kategori, yaitu hari ini ada total 202 penerbangan delay dan 464 penerbangan on time. Dengan 90 penerbangan delay selama 15 menit, 57 penerbangan delay 16-30 menit, 37 penerbangan delay 31-60 menit, 8 penerbangan delay 61-90 menit, 5 penerbangan delay 91-120 menit, dan 5 penerbangan delay lebih daru 120 menit.

Untuk penerbangan yang delay lebih dari 120 menit sendiri akan mendapatkan kompensasi berupa snack atau makanan berat. Namun untuk isinya sendiri tergatung ketentuan airlines masing-masing.

 

189