Home Ekonomi Macet Brebes, Dinhub Banyumas Arahkan Kendaraan ke Pemalang dan Bandung

Macet Brebes, Dinhub Banyumas Arahkan Kendaraan ke Pemalang dan Bandung

Banyumas, Gatra.com – Dinas Perhubungan dan Kepolisian Resor Banyumas, Jawa Tengah, mangalihkan arus lalu lintas jalur selatan dan jalur tengah Jawa Tengah ke Pemalang dan Bandung agar tidak memperparah kemacetan di jalur Banyumas-Brebes.

Kemacetan terjadi mulai dari perbatasan Banyumas-Brebes di Paguyangan, Bumiayu hingga pintu tol Brebes. Volume kendaraan yang tinggi menyebabkan antrean panjang mulai dari pintu tol dan sejumlah ruas jalan sempit, seeperti Pasar Bumiayu, Brebes.

“Beberapa ruas jalan memang sudah tidak layak. Sempit. Hanya untuk menyalip saja kan susah di situ,” kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Banyumas, R Hemawan, Minggu (9/6) malam.

Menurut dia, kemacetan terjadi karena pada Sabtu dan Minggu  diperkirakan merupakan puncak arus balik Lebaran 2019. Pasalnya, para pegawai pada Senin (10/6) sudah mulai bekerja. Akibatnya, secara serentak mereka mulai kembali ke Jakarta, Bandung, dan sejumlah kota besar lainnya.

Kemacetan bahkan berimbas hingga ruas jalan yang sudah masuk ke wilayah Banyumas. Namun, dia menyebut beberapa ruas jalan di Banyumas tak sampai macet total. Hanya saja, antrean kendaraan terjadi di beberapa ruas jalur tengah dan selatan Banyumas.

“Yang agak macet itu di Ajibarang. Kemudian di Rawalo. Bergerak, tapi pelan,” ucapnya.

Dia mengatakan, kendaraan dari timur, seperti dari Kebumen diarahkan melintas ke jalur Purbalingga-Pemalang agar tak terjebak kemacetan di Brebes. Kendaraan yang hendak masuk tol trans-Jawa itu diarahkan untuk masuk ke tol Gandulan, Pemalang.

Adapun kendaraan yang melalui jalur selatan di ruas Wangon,  diarahkan ke jalur selatan melalui ruas Banyumas-Cilacap-Tasikmalaya dan Bandung. Pasalnya, berbeda dari jalur tengah, jalur selatan Banyumas-Cilacap justru lengang.

“Kalau jalur selatan Banyumas-Bandung, kendaraan paling di Nagreg. Kalau untuk Jawa Tengahnya aman, tidak ada macet,” ujarnya.

479