Jakarta, Gatra.com- Pengamat Transportasi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Djoko Setijowarno mengatakan membludaknya pemudik di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) karena mereka memiliki keperluan lain. Hal ini karena di area tersebut terdapat restoran dan sarana hiburan lainnya.

" Beberapa TIP tidak hanya untuk beristirahat, akan tetapi sudah berubah fungsi," katanya melalui rilis yang diterima Gatra.com, Minggu (9/6)

Dampak kepadatan pengunjung menimbulkan antrian panjang dan kemacetan di ruas tol. Sebaiknya pemudik menyesuaikan waktu saat rihat.

" Pemudik bijak tentunya dapat berpikir cerdas dengan tidak memaksa beristirahat di TIP. Selain itu, pemudik yang rata- rata bukan pengemudi profesional, tentunya dapat mengukur kemampuan dirinya untuk beristirahat," tuturnya.

Menurutnya, pengemudi angkutan umum diijinkan beroperasi 8 jam sehari. Setidaknya maksimal 4 jam harus beristirahat dengan waktu istirahat minimal 30 menit.

" Beristirahat keluar tol lebih bijak ketimbang mengantri masuk ke TIP yang belum jelas kapan kosongnya," ujar Djoko.