Home Gaya Hidup Jennifer Kent Pertahankan Orisinalitas 'The Nightingale' Meski Tuai Kontroversi

Jennifer Kent Pertahankan Orisinalitas 'The Nightingale' Meski Tuai Kontroversi

Sydney, Gatra.com - Film The Nightingale yang disutradarai Jennifer Kent menuai kontroversi karena menampillan adegan pemerkosaan dan pembunuhan. Meski begitu, Kent tetap 'ngotot' mempertahankan orisinaitas karyanya tersebut.

Dilansir dari BBC, film ini bercerita tentang seorang terpidana wanita yang ingin balas dendam di tengah kekerasan kolonial di Tasmania abad ke-19. Laporan media lokal setempat, adegan pemerkosaan dalam film, membuat beberapa penonton meninggalkan lokasi pemutaran film di Sydney, Senin, (10/6) kemarin.

Hanya bagi Kent, pembuatan film ini justru banyak menerima pesan positif dari para penyintas kekerasan seksual.

"Meskipun begitu, The Nightingale berisi penggambaran nyata tentang kekerasan kolonial dan rasisme terhadap masyarakat adat kami, film ini bukan tentang kekerasan," tegas Kent dalam sebuah pernyataan, Senin (10/6).

Kent menambahkan, film ini tentang perlunya cinta, kasih sayang, dan kebaikan di masa kelam. Film yang dibintangi Aisling Franciosi ini telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk penghargaan juri spesial di Venice Film Festival tahun lalu.

Namun film ini menuai kontroversi setelah pemutaran di Sydney Film Festival pada Minggu, (9/6) dan Senin, (10/6) menjelang rilis nasional. Australian Broadcasting Corp (ABC) melaporkan bahwa beberapa orang telah pergi selama pemutaran film.

"Saya tidak menonton ini. Dia sudah diperkosa dua kali," ujar salah satu penonton yang pergi dengan suara keras.

Kent mengatakan, dia dan Franciosi telah dihubungi secara pribadi oleh para korban kekerasan seksual yang berterima kasih atas kejujuran film ini dan yang telah memberikan kenyamanan dari temanya.

"Saya tidak percaya ini akan terjadi jika film itu serampangan atau eksploitatif," katanya.

Direktur penulis mengatakan dia juga telah bekerja sama dengan para tetua Aborigin di Australia untuk menyajikan adegan yang jujur dan penting tentang sejarah mereka. Kent terkenal karena menjadi pengarah film horor The Babadook pada 2014 lalu.

The Nightingale juga dibintangi Baykali Ganambarr sebagai pelacak asli yang memandu karakter Franciosi melalui semak Tasmania, saat ia berusaha membalas dendam terhadap seorang perwira Inggris, yang diperankan oleh Sam Claflin.

1381