Seoul, Gatra.com- Korea Selatan siap meluncurkan jaringan 5G pada akhir tahun 2019 ini. Tingginya minat akses penduduk telah membuat "Negeri Ginseng" itu optimis bisa mencapai target tersebut.
Hal ini terbukti dari banyaknya pemesan telepon seluler berbasis 5G yang telah mencapai lebih dari satu juta. Seperti dilansir dari BBC disebutkan bahwa jaringan 5G ditargetkan akan menjangkau 85 kota di Korsel pada akhir 2019 nanti.
Baca juga: Huawei Luncurkan Lab 5G di Korea Selatan
Untuk merealisasikannya, Pemerintah Korea membutuhkan waktu 69 hari untuk membangun jaringan itu. Waktu tersebut lebih cepat dibandingkan saat membangun jaringan 4G yang memakan waktu 80 hari.
Kementerian Sains dan TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) menyebut bahwa 5G akan mulai aktif di berbegai tempat publik mulai pekan depan. Seperti bandara, stasiun kereta api, dan berbagai pusat perbelanjaan yang rencananya akan diberlakukan pada minggu depan.
Baca juga: Samsung Rilis Ponsel Pinter 5G Pertamanya di AS
Sementara itu, Samsung juga telah memproduksi "Killer App" pada awal pekan ini. Aplikasi tersebut memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan manfaat dari jaringan 5G.
Killer app juga akan menawarkan paket data yang terjangkau untuk jaringan 5G guna mendorong permintaan pelanggan. Diperkirakan, aplikasi tersebut akan memiliki pelanggan lebih dari empat juta di akhir 2019. Baca juga: Ericsson Mendorong Evolusi 4G Menuju 5G di Indonesia
Korea Selatan mengklaim akan menjadi negara pertama yang meluncurkan telepon genggam berbasis 5G. Namun, Pihak Verizon Amerika Serikat (AS) membantah hal tersebut, mereka mengklaim telah mengakfitkan jaringan 5G di sebagian kota Chicago dan Minneapolis pada 3 April lalu.
Bahkan Swiss, Bahrain, dan Inggris juga telah mengikuti jejak AS hanya dalam hitungan minggu setelah Verizon.
